BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Film Hantu Sei Ladi yang bernaung dibawah perusahaan Pedita Group sudah memasuki proses Casting. Diluar perdiksi, casting yang baru dimulai pada 2 Februari lalu ini sudah didatangi banyak peserta.

Ibonk Hemansyah, Sutradara dalam pembuatan film Hantu Sei Ladi ini mengatakan, memang semuanya diluar prediksi. Antusias masyarakat sudah mulai terlihat sejak hari pertama, bahkan peserta tidak hanya dari Batam.

"Bukan hanya dari Batam saja. Dari Tanjungpinang dan Karimun juga datang untuk mengikuti kegiatan casting," kata Ibonk saat syukuran pembuatan film Hantu Sei Ladi di kawasan Tiban 1, Sekupang, Batam, Sabtu (4/2/2017) sore.

Menurut Ibonk, film Hantu Sei Ladi ini merupakan film horor yang coba ia garap. Mengapa mereka mengambil tema Hantu Sei Ladi, sebab Sei Ladi termasuk salah satu wilayah yang Sexy jika dijadikan sebuah film.

"Memang banyak tempat angker di Batam ini. Tapi yang sexy itu Sei Ladi. Karena banyak yang melewati jalan itu setiap harinya. Kita berharap, para pengguna jalan disana lebih berhati-hati lagi ketika melintas disana," ujarnya

Film horor ini juga melibatkan aktor, aktris dan seniman antara 3 negara serumpun yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia. Seperti yang disebutkan oleh Angah Putra selaku Produser dalam film tersebut.

"(film) Hantu Sei Ladi ini terobsesi dari sebuah kisah nyata yang menginspirasi. Namun tidak semua alur ceritanya sama pada film ini. Nantinya akan dipoles juga dengan cerita fiktif," kata Angah.

Menariknya, film ini juga akan melibatkan Rosalina Musa atau biasa disapa Kak Ros artis Singapura yang juga Komentator Dangdut Academi Indosiar, selain itu juga ada Roslan Syah artis Asal Malaysia dan masyarakat Batam yang ikut casting dalam film tersebut.

Kak Ros yang ditemui di Batam mengatakan, ia tertarik ikut serta dalam pembuatan film horor ini karena mempunyai tantangan tersendiri. Pasalnya, selama ini dia tidak pernah memainkan film yang berbau horor.

"Memang ini kali pertama saya ikut dalam pembuatan film horor. Saya juga sempat berfikir bagaimana kalau saya nanti kesurupan. Tapi tak lah, saya suka bekerja sama dengan orang Indonesia," sebut Kak Ros yang terkenal dengan jargon "berikan tepukan yang gemuruh" saat menjadi juri di Dangdut Academy.

Ini merupakan kesekian kalinya Kak Ros terlibat dalam projek di Indonesia. Dan menurutnya, banyak penggemar dia di Indonesia memberian dukungan positif melalui jejaring sosialnya. "Banyak sekali fans yang sokong saya. Terima kasih untuk masyarakat Indonesia," ucapnya

Ditanyakan berperan sebagai apa Kak Ros dalam film ini nantinya, kak Ros tak mau menjawab. "Nantikan saja setelah film ini nanti ditayangkan, masih rahasia," ujarnya singkat.

(edo)