BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Polisi menciduk seorang ibu rumah tangga di Pantai Kencana Ranai berinisial bernama  FHD (40). Wanita ini ternyata sudah diincar jajaran intel Polres Natuna karena diduga menjadi bandar narkotik jenis sabu-sabu.

Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga mengatakan, FHD diamankan Selasa (31/1/2017) malam. "Kami dapat info dari masyarakat terkait hal ini. Reserse Narkoba melakukan pengintaian di Pantai Kencana sesuai info masyarakat," ujar Charles, Kamis (2/2/2017).

Setelah berhasil mendeteksi ciri-ciri tersangka, polisi langsung bertindak melakukan penangkapan, penggeledahan dan menginterogasi perempuan ini. Warga di sekitar pun heboh dengan penangkapan ini.

"Dia sempat membuang benda seperti permen. Namun ketahuan. Anggota kami meminta dia mengambilnya lagi. Ternyata isi bungkusan permen itu narkotika jenis sabu," terang Charles.

Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah FHD yang berada di Kampung Air Lakon, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.

Dari rumahnya didapati dua bungkus plastik bening berisikan kristal sabu. Total sabu yang disita polisi dari wanita ini seberat 1,22 gram. FHD mengakui itu miliknya. Polisi akhirnya menggiringnya ke Mapolres Natuna.

Beberapa barang bukti diamankan dari wanita kelahiran Ranai, 23 Agustus 1977 itu. Satu buah permen yang berisikan bungkusan plastik bening.

Kemudian sebuah sepeda motor Mio BP 4782 ND, dompet pink berisi 1 bungkus plastik klip bening berisi sabu dan beberapa plastik klip bening yang akan dipakai untuk memasarkan sabu.

Lalu, satu dompet coklat yang berisi kacamata, sebungkus plastik klip bening, sebuah mancis yang sudah dirakit, beberapa plastik klip bening, timbangan merk CHQ, kertas yang diracik menjadi sendok sabu, tutup botol yang sudah dirakit dan sebuah botol bening yang sudah dirakit

Diduga FHD merupakan salah satu pengedar sabu di Ranai. Polisi tengah mengembangkan kasus ini.

[Fox]