Gebrakan ADEI di Usia 1 Tahun

Gebrakan ADEI di Usia 1 Tahun

HARI ini ADEI (Asosiasi Digital Entreprenuer Indonesia) genap berusia 1 tahun. Meski masih berumur jagung namun ADEI telah banyak menorehkan pencapaian yang patut diajungin jempol. 

Terbukti bulan Desember 2016 lalu tepatnya pada tanggal 8, ADEI diundang Kantor Staf Presiden untuk memberikan rekomendasi terkait program RPJMN Pemerintahan Jokowi JK 2017 - 2019, untuk sektor-sektor strategis khususnya ekonomi digital.

Terbentuknya DPD ADEI KEPRI yang menjadi role model untuk rencana pembentukan 6 DPP lainnya di wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Riau, Kalsel & Makasar, merupakan wujud nyata ADEI membangun ekonomi digital di daerah. 

Apalagi baru-baru ini kita baca di beberapa media telah dimuat pelantikkan DPD ADEI Riau oleh Bapak Gubernur langsung di kediaman beliau. Ini sebuah momentum yang tidak bisa kami lupakan & mengangkat nama ADEI di tingkat Provinsi Riau dan mudah-mudahan akan ditiru oleh DPD lain.

Terbangunnya mindset baru digitalisasi diantara pengurus dan member ADEI, hingga merubah cara berbisnis dari model konvensional menjadi model online, juga patut kita apresiasi bahwa keberadaan ADEI memberi manfaat di dalam & ke luar di era transformasi digital ini. 

Khususnya untuk pelaku usaha UMKM yang telah berhasil kami dampingi selama ini, diharapkan akan mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7%.

Kita mampu bersama menjaga komunitas ADEI penuh dengan informasi yang bermanfaat, edukasi digital yang berkualitas serta jauh dari unsur politik & SARA, memberikan inspirasi banyak pihak hingga banyak orang lebih sering melakukan kolaborasi satu sama lain yang saling menguntungkan. 

Berapa banyak orang yang tergabung dengan ADEI merasakan dampak positifnya, keuntungan bisnis dan jeli dalam melihat peluang di era digital ini.

Meski baru genap 1 tahun namun keberadaan ADEI mampu menembus batas asosiasi/institusi lain yg jauh lebih dulu berdiri untuk bekerjasama, menandatangani beberapa kesepakatan MoU/event/kegiatan lainnya, bahkan booth ADEI pertama langsung berdiri di event ICT terbesar di Indonesia CommuniqIndonesia bulan September 2016 lalu. Dan akan berlanjut setiap tahun hingga ke Singapura, CommuniqAsia.

Mari kita do'akan akan segera terbentuk sebuah Badan/Komite Nasional Ekonomi Digital di tahun 2017 ini yang diprakarsai oleh ADEI. Lembaga ini akan menjadi pusat informasi, regulasi dan kebijakan pembangunan ekonomi digital nasional, yang akan memberikan rekomendasi roadmap ekonomi digital.

Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di SEA (South East Asia) dan kita harus menjadi pemain di dalamnya, pemenang di negeri sendiri. Banyak potensi bangsa ini yang bisa kita digitalisasikan sebagaimana negara-negara lain yang lebih dulu melakukannya. 

Dari sektor pertahanan, pariwisata, maritim, pertanian, transportasi, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Inilah saatnya ekonomi digital Indonesia bangkit, menyongsong masa depan bangsa yang kita cintai ini jauh lebih baik!

Ketua Umum ADEI 2016-2019
Bari Arijono


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews