Penembak Masjid di Quebec Ditangkap, PM Kanada: Ini Adalah Serangan Teroris

Penembak Masjid di Quebec Ditangkap, PM Kanada: Ini Adalah Serangan Teroris

Alexandre Bissonnette, tersangka penembakan masjid di Quebec, Kanada. (Facebook/Handout via REUTERS)

BATAMNEWS.CO.ID, Quebec – Tersangka penembakan di Masjid Quebec yang menewaskan enam orang jamaah ditangkap. Ia adalah seorang mahasiswa keturunan Prancis-Kanada bernama Alexandre Bissonnette (27). Ia telah ditangkap otoritas Kanada, pada Senin (30/1/2017).

Mengutip kantor berita Reuters, Selasa, 31 Januari 2017, dokumen pengadilan mengidentifikasi pria bersenjata dalam serangan saat salat Isya pada Minggu malam pekan lalu pukul 20.00 waktu setempat.

Ia didakwa enam kasus pembunuhan dan memiliki senjata. Saat ditangkap, Bissonnette, yang berkuliah di Université Laval, mengenakan pakaian putih dan tampak tertunduk.

"Tuduhan sesuai dengan bukti yang ada," kata Thomas Jacques, Perwakilan dari Kantor Kejaksaan.

Di antara enam orang yang tewas itu adalah seorang tukang daging, seorang profesor universitas, seorang apoteker dan akuntan.

Sementara, pemerintah Guinea melaporkan, bahwa dua dari enam orang yang tewas merupakan warga negaranya.

Penembakan massal jarang terjadi di Kanada, di mana undang-undang kontrol senjata yang lebih ketat daripada di Amerika Serikat. Selain enam tewas, lima orang luka parah dan 12 dirawat karena luka ringan di Quebec University Hospital.

Perdana Menteri Justin Trudeau, di depan Parlemen di ibu kota Ottawa, mengatakan ini adalah serangan teroris.

"Kami berdiri bersama Anda (Muslim Kanada). Kami mencintaimu dan kami mendukung, membela dan melindungi hak Anda untuk berkumpul bersama dan berdoa (salat) dengan aman dan damai setiap hari," ungkap Trudeau.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews