Desah Cungkok di Batam: Tamu Adalah Raja (2)

Desah Cungkok di Batam: Tamu Adalah Raja (2)

Ilustrasi cungkok. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Cungkok masih jadi magnet bagi sejumlah tempat hiburan di Batam untuk menarik tamu para pria petualang syahwat. Kehadiran mereka membuat tempat hiburan menjadi ramai.

Dari sejumlah sumber dan literatur, cungkok berasal dari kata chung yang artinya pusat dan kuok yang artinya negara. Kurang lebih jika diartikan pusat kegiatan. Kenapa PSK China disebut pusat kegiatan atau pusat keramaian? Hal itu mungkin kiasan saja karena kehadiran mereka yang membuat sebuah tempat menjadi seperti gula yang mendatangkan semut.

Apa yang membuat pria pemburu kesenangan tertarik pada cungkok?

Yang pertama dilihat kalangan petualang ini adalah tarif yang relatif terjangkau dibandingkan PSK asing lain seperti dari Uzbekistan. Meskipun lebih mahal dari cewek lokal.

Untuk mendapatkan petualangan birahi bersama wanita-wanita asal China daratan ini seseorang harus merogoh Rp 2,5 juta untuk kencan singkat dan long time (dibawa ke luar) Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta.

Sedangkan cewek Uzbek tarifnya di atas cungkok.

Selanjutnya, bentuk fisik dan pelayanan cungkok dianggap lebih menarik. Kulit mereka yang mulus dan bersih tanpa bercak, jelas menjadi daya tarik tersendiri.

Dan yang paling membuat tarikan magnet itu makin kuat kabarnya cungkok dianggap lebih menguasai teknik bercinta sehingga lebih mampu memuaskan laki-laki yang menggunakan jasa mereka. Konon, sebagian dari mereka memahami dan mempraktekkan seni seks ala Tao. Bagi mereka, istilah tamu adalah raja benar-benar diterapkan.

Dari segi wajah, bentuk tubuh dan lainnya, cungkok ini tak ada beda dengan PSK lokal. Namun, satu hal yang menjadi daya tarik yaitu dari segi pelayanan. "Pelayanan mereka sangat bagus. Sebelum kencan, tamu dimandikan terlebih dahulu, dari ujung rambut sampai ujung kaki dibersihkannya. Dan seni bercintanya beda, kalau lokal kan pengen cepat aja, sementara PSK asing lebih bisa mengimbangi tamu dan bahkan lebih agresif," ujar si petualang.

Konon lekukan-lekukan atau lipatan tubuh cungkok sama seperti warna kulit. Bahkan di bagian sensitif. Para cungkok ini sangat menjaga makanan dan kebersihan.

PSK asing ini terlebih yang berasal dari China daratan jarang sekali mandi. "Heran, mereka jarang mandi tapi bau badannya tetap harum. Mandi paling tiga hari sekali, kalau mau keluar badannya hanya dilap aja."

(isk/bersambung)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews