BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Petugas gabungan Polda Sumut berhasil mengungkap misteri pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna di depan toko peralatan Airsoft Gun di Medan, Sumatera Utara.

Polisi menangkap 8 tersangka termasuk Siwaji Raja, pengusaha batubara yang diduga berperan otak pelaku atau sebagai pengorder.

Selain menangkap Siwaji Raja, polisi juga menembak mati Rawi Indra alias Rawi yang diduga berperan sebagai perancang skenario pembunuhan tersebut. Polisi menyebut, pembunuhan itu dilakukan kelompok pembunuh bayaran dengan tarif Rp 2,5 miliar.

“Ini sudah dua kali dilakukan. Pertama tanggal 5 April 2014 yang lalu dengan motif melakukan pemukulan kepada korban. Kemudian yang kedua, 5 hari yang lalu dengan cara penembakan di lokasi yang sama,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam keterangannya, Minggu (22/1) siang.

Ditambahkannya, pihak kepolisian Polda Sumut dapat mengungkap jaringan pembunuh bayaran tersebut juga dibantu dari Mabes Polri.

Dimana pihak kepolisian berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan yang pertama yang saat itu melakukan pemukulan kepada korban. Dan ternyata mereka disuruh kembali melakukan pembunuhan kepada pelaku.

Tapi saat disuruh tersangka Rawi, mereka berdua menolak. Kemudian Rawi pun mencari eksekutor lain dan akhirnya berhasil membunuh korban dengan cara ditembak di depan ruko miliknya.

Bersaudara

Yang mengejutkan, Kuna (45) dengan Rawi Indra alias Rawi (40) ternyata masih terikat hubungan keluarga. Keduanya adalah saudara dari bapak mereka.

Hal itu dikatakan oleh keluarga korban, Ai (27), seperti yang diketahuinya Kuna dan Rawi masih keluarga dari ayah mereka. “Masih ada hubungan keluarga mereka Kuna dan Rawi,” katanya.

Dikatakan Ai, dari penglihatannya hubungan keluarga yang dijalani Kuna dan Rawi memang tidak akur, seperti memiliki permasalahan yang rumit. Pasalnya, Kuna dan Rawi sudah sempat didamaikan oleh pihak keluarga namun sia-sia.

Pasalnya, mereka tidak menyangka peristiwa penembakan yang menewaskan Kuna, terlibat keluarganya sendiri yaitu Rawi. Rawi termasuk salah satu tersangka yang tewas ditembak polisi.

(ind/bbs)