Ormas Sumatera Utara: 4 Orang Pemuda Itu Bukan Begal

Ormas Sumatera Utara: 4 Orang Pemuda Itu Bukan Begal

Dua orang dari empat pemuda yang sempat diamankan anggota Kipan A Yonif 136 Tuah Sakti (Foto: Istimwa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa Ormas Sumatera Utara menyoroti penganiayaan terhadap empat orang pria yang diduga sebagai pelaku begal. Keempatnya sempat diamankan di Markas Kompi Senapan A Yonif 136 di Barelang.

Ormas tersebut diantaranya Garda Pemuda Ikatan Keluarga Sumatera  Utara (Ikabsu) Batam, Tapanuli Centre, Ikatan Anak Siantar (Ikan Asin). Selain itu dua anggota anggota DPRD Batam Jurado Siburian (FKPI) dan Marlon Siahaan (Gerindra) asal Sumatera Utara juga mempertanyakan hal itu kepada Detasemen Polisi Militer TNI.

Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Ikabsu Nutrien Sihaloho dan Sekretaris Fisman Gea untuk menjembatani permasalah tersebut.

Marlon Siahaan, Sekjen Garda Pemuda Ikabsu, menilai, kasus tersebut bukan kasus pembegalan seperti yang diberitakan. 

“Jelas pengeroyokan, karena tatap mata habis mereka minum-minum jam 4 pagi di simpang Tembesi,” ujar Marlon dan dibenarkan Petra Tarigan selaku Ketua Ikatan Anak Siantar, dalam keterangan tertulisnya yang diterima batamnews.co.id, Senin (23/1/2017).

Kejadian itu, menurut Jurado yang juga Ketua Garda Ikabsu, sekira pukul 04.00 WIB pada hari Minggu. 

“Karena anggota TNI lawan 4 orang habis mabuk merasa kalah, yang satu balik dan membawa teman-temannya,” ujar dia.

Keempat orang itu kemudian digiring ke markas dan dianiaya. “Bahkan ada yang disayat-sayat,” ujar dia.

Jurado juga mempertanyakan mengenai tudingan mengenai pelaku begal tersebut. Dasar penyampaian di media bahwa ke empatnya adalah pelaku begal adalah salah besar dan disetujui teman-teman ormas lainnya.

Sementara itu Komandan Raider 136 Mayor Inf. Santoso menyebutkan, salah seorang anggota Raider menderita luka tusuk di punggung dan rusuk, setelah dikeroyok kawanan yang diduga begal tersebut.

Menurut dia, pada saat itu anggotanya hendak ke Pasar DI Plaza. Di tengah perjalanan diadang para pelaku, Minggu (22/1/ 2017) pukul 05.15 WIB.

"Para pelaku yang melakukan ada enam orang menggunakan sepeda motor,” ujar Komandan Raider Khusus 136 Mayor Inf, Santoso kepada batamnews, Senin (23/1/2017).

Menurut Santoso, pada saat itu Pratu Willy S dan Pratu Nover Iman Zai keluar dari Mako Yonif RK 136/TS Barelang, menuju ke pasar SP Plaza, Batu Aji untuk belanja dapur Kompi Senapan A dengan menggunakan sepeda motor.

 

[snw/jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews