Judi Bola Pimpong Kembali Marak di Tempat Hiburan Batam

Judi Bola Pimpong Kembali Marak di Tempat Hiburan Batam

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Arena judi bola pimpong kembali marak di Kota Batam. Hal itu ditandai dengan digerebeknya judi bola pimpong yang berada di G3 KTV Hotel Cittic Batam awal tahun 2017 ini. Di arena KTV itu ditemukan praktik judi dengan sejumlah uang.

Penggerebekan dilakukan polisi dari Polresta Barelang pada Minggu (4/1/2017) lalu. Saat ini, kasusnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam dengan 5 orang tersangka.

"Sudah ramai lagi bang. Di tempat-tempat hiburan besar di Batam sudah lama beroperasi," kata seorang sumber kepada Batamnews.co.id, Kamis (19/1/2017).

Ia menyebutkan, penggerebakan di Hotel Cittic awal tahun ini termasuk salah satunya. "Tapi itu termasuk kecil, yang besar belum tersentuh," kata pria itu.

Ia menyebutkan, judi bola ini pernah marak di Batam pada tahun 2000-an. Dan tempatnya pun cenderung eksklusif karena berada dalam ruangan VIP karaoke dan tempat hiburan yang berada di hotel.

Selain itu, para pemainnya juga dari kalangan tertentu atau berkantong tebal karena penukaran uang dilakukan terang-terangan dan dalam jumlah besar.

Selain judi bola pimpong, ia menyebut beberapa lokasi di Batam juga disinyalir ada judi dadu dan judi bola cap jie kie atau bola gelinding.

"Kalau judi pimpong setiap pemain, bisa memasang taruhan di dalam room VIP, karena ada layar khusus yang terhubung di dalam ruangan. Jadi ini agak eksklusif," ujarnya.

Modus judi tersebut, tamu karaoke bisa memasang angka yang dipesan pada kertas bertuliskan kuis karaoke yang terdapat urutan angka mulai dari 1 hingga 24. Untuk mengelabui, di kertas terkadang tertulis menu makanan.

Untuk melihat nomor yang keluar, pemain melihat dari layar yang terdapat di dalam room karaoke. Pada layar tersebut, terdapat video bola pimpong di dalam sebuah tabung kaca. Nantinya, bola tersebut akan diaduk dan salah satu bola akan terlempar keluar tabung.

Begitu angka yang dipasang pemain kena, akan ada karyawan yang masuk ke dalam room untuk memberikan uang tunai.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews