Bagaimana Nasib Karyawan ATB Setelah Konsesi Berakhir, Ini Penjelasan BP Batam

Bagaimana Nasib Karyawan ATB Setelah Konsesi Berakhir, Ini Penjelasan BP Batam

Anggota Deputi 4 BP Batam, Robert M Sianipar. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) pada 2020 berakhir, sebagai perusahaan pengelola air bersih yang ditunjuk oleh BP Batam selama 25 tahun, ATB memiliki ratusan karyawan dan juga telah berinvestasi sebesar Rp 800 miliar, seperti untuk pemasangan jalur pipa dan pembangunan IPA.

Perjanjian konsesi berlangsung selama 25 tahun yang berakhir pada 17 April 2020. Dengan berakhirnya kontrak, ratusan karyawan ATB itu pun terancam di PHK.

BP Batam saat ini tengah mempersiapkan tim dan akan mengevaluasi sebelum berakhirnya kontrak, termasuk mempersiapkan lelang.

"Kami sedang mempersiapkan tim dan akan mengevaluasi termasuk menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai kontrak sebelum masa konsesi (ATB) berakhir," kata Anggota Deputi 4 BP Batam, Robert M Sianipar usai menghadiri acara Persatuan Perusahaan Air Minum di Indonesia (PERPAMSI) bersama ATB di IPA Mukakuning, Batam, Selasa (17/1/2017).

Kata Robert, setelah konsensi berakhir, otomatis pengelolaan diambil alih pemerintah. Kata dia, tidak menutup kemungkinan akan dikelola pemerintah.

"Tahun 2020 kan berakhir, pemerintah mau ambil alih ngga, ada sumber daya ngga?. Kita ngga punya sumber daya," kata Robert.

Yang penting, imbuhnya, dalam prosesnya nanti jangan ada jeda dalam pelayanan ke masyarakat.

"Karyawan-karyawan ini (ATB) tetap kita berdayakan, kalau pimpinannya terserah, karena mereka sudah memiliki skill dalam pengoperasian dan pengelolaan," ucap Robert menambahkan.

(isk) 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews