Pengusaha: Utang PT MOS Miliaran ke Kita

Pengusaha: Utang PT MOS Miliaran ke Kita

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Ratusan karyawan PT MOS Karimun mengamuk dan merusak kantornya di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Para pekerja tersebut mengamuk setelah tak ada kejelasan pembayaran gaji.

Ternyata tidak saja para pekerja yang tak mendapatkan haknya. Pengusaha di Tanjungbalai Karimun juga mengeluhkan manajemen PT MOS yang kurang profesional.

“Mereka berutang miliaran kepada pengusaha juga, sampai sekarang belum dibayar-bayar juga,” ujar seorang pengusaha kepada batamnews.co.id, Sabtu (14/1/2017).

Menurut dia, utang tersebut berupa pekerjaan dan uang. “Macam-macam lah utangnya,” ujarnya.

Pengusaha yang enggan namanya disebutkan mengatakan, pihak manajemen belum menentukan kapan akan membayarkan utang-utang tersebut.

Ia pun berharap pihak manajemen PT MOS segera melakukan pembayaran. 

Kerusuhan pekerja sebelumnya menyebabkan kantor PT MOS rusak parah. Sejumla kaca kantor hancur dan barang-barang pun diduga ikut dijarah. Para pekerja kesal dengan janji-janji yang telah diberikan pihak manajemen.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak PT MOS terkait dari tudingan tersebut.

 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews