PGN Mulai Penyaluran Gas Alam ke Perumahan di Batam, Klaim Lebih Hemat 50 Persen

 PGN Mulai Penyaluran Gas Alam ke Perumahan di Batam, Klaim Lebih Hemat 50 Persen

Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo melihat satu rumah yang sudah dipasangkan pipa gas di Perumahan Sentosa Perdana, Batuaji, Batam. (foto: ret/batamnews).

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai mengalirkan gas secara bertahap ke beberapa perumahan di Batam, Kepulauan Riau. PGN menargetkan 4.000 sambungan gas ke rumah tangga.

"Hari ini kita memulai penyaluran gas bumi (gas-in) secara bertahap ke 4.000 sambungan gas rumah tangga di Batam. Tahap awal gas bumi dialirkan ke 182 rumah tangga di Perumahan Mukakuning Indah II dan 123 rumah di Perumahan Sentosa Perdana," kata Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, di Perumahan Sentosa Perdana, Batuaji, Batam, Kamis (12/1/2017).

Dilo mengungkapkan, total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 4.000 rumah tangga di Batam mencapai lebih dari 55 kilometer (km) yang tersebar di 16 perumahan. Dana pembangunan proyek sambungan gas rumah tangga ini dibiayai oleh APBN.

"Ini proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," kata Dilo.

Dilo mengatakan, menggunakan gas alam lebih mudah dan lebih emat dibanding dengan gas LPG pada umumnya.

"Pemakaian ini lebih hemat 40-50 persen, setiap bulannya pemakaian rumah tangga diperkirakan 2-3 tabung gas LPG 3 kg. Namun dengan menggunakan gas alam maka cukup membayar Rp 34.500 saja tergantung pemakaian. Kemudian pemakaian gas alam sangat aman, karena pipa gas yang dipasangkan langsung ke kompor gas jadi tidak perlu lagi membeli ke warung tinggal putar kompor saja," kata Dilo.

Sri, salah satu pengguna gas alam di Perumahan Sentosa Perdana mengatakan bahwa merasa lebih mudah dan hemat menggunakan gas alam, karena pipa langsung disalurkan ke kompor miliknya.

"Senang, karena merasa ini lebih mudah penggunaannya dibanding LPG, tinggal putar kompornya," ujar Sri.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews