BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tim Terpadu dalam waktu dekat akan menertibkan ternak babi di lokasi Rindu Malam 1 dan 2, kawasan daerah tangkapan air waduk Duriangkang, Muka-kuning, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam rapat yang digelar di kantor Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Rabu (11/1/2017) pagi. Selain ternak babi, tim terpadu juga akan menertibkan rumah liar (ruli), keramba apung, kolam darat dan perkebunan yang berada di daerah tangkapan air Dam Duriangkang.

"Target utama di sekitar Dam Duriangkang. Ada banyak kegiatan peternakan di kawasan tersebut yang akan kami tertibkan," kata Purnomo Andiantono, Direktur Humas dan Promosi BP Batam, saat dikonfirmasi batamnews.co.id, Rabu (11/1/2017) malam.

Hasil rapat tim terpadu, penertiban pada tahun 2017 akan dilakukan sebanyak 7 kali, dengan melibatkan 180 orang personil. Sementara, target penertiban jangka pendek dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2017.

Keberadaan peternakan babi di seputaran Dam Duriangkang itu diduga telah mencemari sumber air bersih yang dikelola PT Adhya Tirta Batam. 

Kandang ternak babi itu berada di sekitar waduk yang kotorannya mengalir ke sumber air bersih tadah hujan tersebut.

Warga Batam sebelumnya merasa resah dengan keberadaan peternakan hewan tersebut. 

[snw]