Kronologi 8 Santri dari Bukit Tinggi yang Dideportasi dari Malaysia
 
  • HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Topik Terhangat

# TarianErotis       # AksaHalatu       # Soerya Respationo       # PMR       # Jambret       # PasporTakBertuan       # asing       # kapal      
Batamnews > Peristiwa

Kronologi 8 Santri dari Bukit Tinggi yang Dideportasi dari Malaysia

Rabu 11 Januari 2017, 16:44 WIB

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian dan jajaran mengekpos masalah 8 WNI yang dideportasi dari Malaysia dan Singapura. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kementerian Luar Negeri menyebut delapan warga Indonesia yang dideportasi oleh otoritas Malaysia melalui Batam karena logo ISIS yang ada di handphone adalah santri dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

"Hasil verifikasi kami menyebutkan bahwa delapan WNI tersebut adalah santri Pondok Pesantren Darul Hadits, Bukit Tinggi Sumbar. Mereka berangkat ke Malaysia pada tanggal 3 Januari," kata Direktur Perlindungan WNI Lalu Muhammad Iqbal dalam pernyataan tertulis, Rabu (11/1/2016) dilansir CNN Indonesia.

Iqbal mengatakan delapan santri tersebut tinggal di Kuala Lumpur selama tiga hari, salah satunya untuk pengobatan salah seorang anggota mereka. Selain itu, mereka juga tinggal semalam di Perlis.

"Pada tanggal 7 Januari mereka menuju Pattani untuk belajar mengenai sistem pendidikan di sebuah lembaga pendidikan agama Islam," kata Iqbal.

Pada 9 Januari, delapan orang tersebut memasuki Singapura melalui Johor untuk menginap selama satu hari. Namun, setibanya di Singapura, pihak imigrasi mengenakan status Not to Land (NTL) kepada mereka.

Artinya, mereka tidak diperbolehkan memasuki negara tersebut. "Alasan utamanya adalah karena ditemukan gambar atau foto di HP mereka yang terkait dengan ISIS. Karena itu mereka dideportasi dari Singapura ke Malaysia," kata Iqbal.

Di Malaysia, delapan WNI tersebut ditangani oleh unit anti teror Malaysia. Pada 10 Januari mereka diperiksa untuk mendalami maksud dan tujuannya.

Dari proses pemeriksaan tersebut, sementara disimpulkan dua poin. Pertama, mereka mengamalkan ajaran ahlussuna wal jamaah seperti kebanyakan umat Islam di Indonesia dan Malaysia dan tidak mendukung ISIS. Kedua, gambar-gambar tersebut diterima secara tidak sengaja melalui media sosial.

"Karena itu mereka dibebaskan namun harus meninggalkan Malaysia saat itu juga. Mereka selanjutnya dipulangkan melalui Batam dan diserahkan untuk penanganan serta pendalaman lebih lanjut kepada Polda Kepri," kata Iqbal.

"Sebelumnya RAQH anggota grup WA (Whatsapp) dan menerima gambar-gambar jaringan ISIS," kata Kapolda Irjen Pol Sam Budigusdian dalam jumpa pers di Mapolda Kepri, Rabu (11/01/2017).

(par/cnn)

Editor       : Indrawan



Berita Terkait :

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

8 WNI Asal Bukit Tinggi Dideportasi Akibat Simpan Gambar ISIS di HP

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Kasal Resmikan 3 Kapal Patroli Canggih Buatan Dalam Negeri di Batam

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Termakan Kecoak di Holycow, Begini Curhat Vyna yang Bikin Viral

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Empat ABK KRI Hilang Saat Kawal Tangkapan Kapal Ikan Asing: Kasal: Pencarian Kerahkan 6 KRI


Baca Juga :

Selasa, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Gadis 14 Tahun di Bintan Temukan Hitler Saragih Tewas Tergantung

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Alasan Soerya Respationo Minta Penangguhan Tersangka Tarian Erotis

Senin, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Wow, 4000 Rumah di Tanjung Uma Dicat Warna Warni, Mirip Pelangi

Selasa, 11 Januari 2017 - 16:44 WIB

Dua Perusahaan China Siap Bangun Pusat Logistik di Batam


Komentar Via Facebook :



Batam Shopping

Kamis, 22 Februari 2018 23:12 WIB

BNI akan Luncurkan Aplikasi Your All Payment di Batam, Ini Keuntungannya
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BNI akan meluncurkan aplikasi Your All Payment (YAP) di Komplek KBC, Batam, Sabtu (24/2/2018). Peluncuran aplikasi tersebut merupakan yang pertama di
Berita Terpopuler
1
Gadis 14 Tahun di Bintan Temukan Hitler Saragih Tewas Tergantung

dibaca 4926 kali

2
Alasan Soerya Respationo Minta Penangguhan Tersangka Tarian Erotis

dibaca 3401 kali

3
Wow, 4000 Rumah di Tanjung Uma Dicat Warna Warni, Mirip Pelangi

dibaca 2694 kali

4
Dua Perusahaan China Siap Bangun Pusat Logistik di Batam

dibaca 2354 kali

5
Ketua RT Baloi Kolam: Anak Kami Tinggal di Mana?

dibaca 1907 kali

6
Gustian Riau Diperiksa Penyidik Polda Kepri

dibaca 1817 kali

7
Hilang 2 Tahun, Kapal Bajakan Dipergoki di PT Bandar Victory Shipyard

dibaca 1616 kali

8
Subuh Mencekam, Penggerebekan Judi Gelper Kampung Aceh

dibaca 1565 kali

9
Kasus Tarian Erotis, Jumaga Nadeak Jenguk Aksa di Sel Tahanan

dibaca 1524 kali

10
Beli Jet Tempur Canggih dari Rusia, Indonesia Terancam Sanksi AS

dibaca 1456 kali

Tanjungpinang

Rabu, 25 April 2018 16:02 WIB

Alamak, Maling Gasak 3 Rumah dalam Semalam
BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Dalam satu malam tiga rumah di Jalan Kijang Lama, Perumahan Pondok Kepala, RT 05/05, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota
Tenaga IT Paling Dibutuhkan di Kepulauan Riau
Kemendag Sidak Daging Impor, Pastikan Stok Tanjungpinang Cukup
Karimun

Rabu, 25 April 2018 11:34 WIB

Danlantamal Tekankan 5 Hal Ini kepada Danlanal Karimun yang Baru
BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E, M.M pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanal TBK, Rabu (25/4/2018). Serah
Polair Karimun Tangkap Kapal Bermuatan 6 Ton Bawang Bombay dari Malaysia
KPU Karimun Gelar Pentas Budaya Menyongsong Pemilu 2019
Natuna, Anambas, Lingga, Bintan

Rabu, 25 April 2018 16:57 WIB

Buku Perdana LAM Berisi Panduan Tepung Tawar

Rabu, 25 April 2018 16:04 WIB

Bintan Jadi Tuan Rumah Cagar Budaya 2018

Rabu, 25 April 2018 15:07 WIB

Damri untuk Lingga Tak Ada Kabar

Rabu, 25 April 2018 12:34 WIB

Tenaga Kerja Asing Tak Betah Kerja di Lingga, Ini Alasannya
Jiran

Rabu, 25 April 2018 13:44 WIB

Kematian Inuka Membuat Publik Singapura Berduka
BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Kabar duka datang dari negeri Singapura. Inuka (27 tahun) meninggalkan warga Singapura yang menyayanginya (25/4). "Kami mengucapkan terima kasih
 


 
Download Aplikasi Android
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Google+
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris