Empat ABK KRI Hilang Saat Kawal Tangkapan Kapal Ikan Asing: Kasal: Pencarian Kerahkan 6 KRI

Empat ABK KRI Hilang Saat Kawal Tangkapan Kapal Ikan Asing: Kasal: Pencarian Kerahkan 6 KRI

Kasal Laksamana Ade Supandi saat berkunjung ke Batam (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menyebutkan masih berupaya mencari kapal KRI Layang-635 yang hilang pada 13 Desember 2016.

Empat ABK KRI Layang-635 itu hilang kontak pada 14 Desember 2016, saat melaksanakan pengawalan terhadap kapal ikan asing (KIA) Filipina di perairan Talaud, Sulawesi Utara. 

Dalam  pencarian tersebut TNI AL mengerahkan enam KRI yakni KRI Diponegoro, KRI Layang, KRI Sidat, KRI Ahmad Yani, KRI Arun, KRI Lambung Mangkurat dan dua pesawat udara yaitu P-862 (CN-235 MPA) dan P-615 (C-212) dalam pencarian tersebut.

“Saya minta doa restunya kepada rekan rekan media untuk saat ini kapal KRI Layang-635 yang hilang pada 14 Desember 2016 masih terus kita cari informasi keberadaannya dan hal ini juga karena karena faktor informasi paska hilangnya sangat minim," ujar Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan dan mengukuhkan tiga Kapal Patroli cepat 40 M produksi dalam negeri pada, Selasa (10/1/2017) di Dermaga Batu Ampar Batam.

Ade menuturkan, saat ini upaya lanjutan pencarian tersebut sudah disampaikan kepada Panglima TNI dan beliau juga berharap dan berdoa bisa diketemukan.

"Sudah disampaikan kepada Panglima TNI dan beliau juga berharap dan berdoa bisa diketemukan," ujarnya.

Ade menambahkan, terkait hilangnya belum dapat dipastikan apakah KRI Layang-635 terbakar
atau tenggelam karena ombak.
 
Masih sambung Ade, saat ini TNI AL sudah melakukan koordinasi dengan negara Filipina dan masyarakat untuk meminta bantuannya.

"TNI AL sudah melakukan koordinasi dengan negara Filipina dan masyarakat untuk meminta bantuannya," kata dia.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews