BATAMNEWS.CO.ID, BATAM - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin terkesan frustasi menyikapi persoalan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah-sekolah di Batam.

Muslim mengaku melarang kepala sekolah dan guru-guru memberikan tugas dan pekerjaan rumah (PR) siswa dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS).

Muslim juga menegaskan, LKS yang sudah terlanjur dimiliki siswa, selanjutnya tidak akan dipergunakan.

"Kita sudah larang dari awal. Arahan Pak Wali kan jangan beli. Ada juga larangan dari Pak Menteri untuk penggunaan LKS. LKS yang sudah dibeli bagaimana? Tak dipakai. Kita larang untuk dipakai. Jangan dipakai," kata Muslim di Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (10/1/2017).

Dia mengatakan, LKS bukan satu-satunya panduan guru dalam memberikan perencanaan tugas kepada siswanya. Di sini kreatifitas guru memang dituntut.

"Sebaiknya guru-guru ada kreatifitas. Kan bisa bikin hand out," kata dia.

Muslim mengaku bahwa kata-katanya sudah tidak diindahkan oleh oknum yang menginstruksikan pembelian LKS oleh sekolah-sekolah.

"Saya nggak tahu. Mungkin bahasa saya sudah tak laku lagi. Mungkin saja. Sudah kita instruksikan, Pak Wali juga sudah melarang, tapi tetap juga berbuat. Tak lakulah itu berarti," kata Muslim.

(ret)