BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi menembak tiga pelaku pencurian baterai tower Telkomsel yang meresahkan. Ketiganya disebutkan melawan saat ditangkap pada awal Januari 2017 lalu.

Salah seorang pelaku melawan dengan menggunakan samurai.

Targetnya tower Telkomsel BTM 861 Kawasan Ruko Mitra Mas Kelurahan Buliang, Batu Aji, Batam. Ketiga orang tersebut adalah, Heri Saputra, Santo Silaban. Sedangkan pelaku lainnya Dedi Bagas ditangkap di rumahnya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, jika pihaknya mendapat laporan dari PT Telkomsel, setelah petugas lapangan melakukan pengecekan tower, dan didapati kondisi sudah berantakan, dan baterai sudah terlepas dari tower.

"Seteleh pihak Telkomsel berkoordinasi dengaan Polresta Barelang, kita lakukan surveillance," kata Memo, Senin (9/1/2017).

Namun, ketika sedang melakukan surveillance, tiba-tiba datang dua orang pelaku yaitu Heri dan Santo yang berniat akan mengambil baterai yang sudah dilepas dari tower. Mereka berdua langsung ditangkap polisi.

"Dua orang ditangkap di lokasi, saat hendak mengambil baterai yang sudah dilepas dari tower," ucap Memo.

Pengembangan dilakukan. Polisi kemudian menangkap Dedi Bagas pelaku lainnya yang diduga terlibat.

Saat, akan dilakukan penangkapan terhadap Dedi, ia melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan samurai, dan dua temannya tadi juga ikut membantu melawan polisi.

"Kita terpaksa melumpuhkan, dia menyerang petugas dengan samurai, dibantu oleh teman-temannya," kata Kasat Reskrim.

Dari tangan tiga pelaku, polisi menyita empat buat baterai tower Telkomsel dan satu buah senjata tajam jenis samurai.

[edo]