BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengingatkan sekolah dan guru tidak meminta wali murid membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Muslim mengatakan penjualan buku LKS tersebut dilarang.

"Seandainya ada pihak sekolah atau guru yang memaksa untuk membeli LKS agar namanya dicatat," kata Muslim Bidin, Sabtu (7/1/2017) lalu.

Sebelumnya, ribuan wali murid harus mengantre hingga tengah malam untuk membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS) di Toko Buku Harapan Utama, Komplek SP Plaza, Batuaji, Batam pada, Jumat (6/1/2016).

Dalam antrean itu, sekitar 1.600 buku LKS habis terjual. Bahkan, ada wali murid harus kecewa karena tidak kebagian.

Toko itu sempat ditutup polisi. Pihak toko pun berencana pindah lokasi penjualan ke Sagulung.

"Kita minta pihak sekolah untuk tidak main-main dalam peredaran penjualan LKS," kata Muslim Bidin.

Muslim juga meminta toko buku Harapan Utama untuk tutup sementara waktu. Dan meminta kepada wali murid untuk tidak membeli buku LKS.

Ia pun berjanji akan menindak tegas dugaan permainan jual-beli LKS.

[isk]