BATAMNEWS.CO.ID, Yerusalem - Sebuah truk yang dikendarai warga Palestina menghantam tempat pejalan kaki yang terkenal di Yerusalem pada Minggu, 8 Desember 2017. Kejadian ini dilaporkan menyebabkan empat tentara Israel tewas dan puluhan lainnya terluka.

Insiden di dekat Kota Tua Yerusalem itu terjadi di lokasi yang berada tidak jauh dari Konsulat Amerika Serikat. Washington Post Mewartakan, para korban tewas dan luka terdiri dari kelompok anggota taruna tentara Israel yang sedang ikut tur.

Serangan truk tersebut langsung disebut sebagai serangan teroris oleh Kepolisian Yerusalem. “Itu merupakan serangan teroris, serangan penabrakan,” ujar juru bicara Kepolisian Yerusalem, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (8/1/2017).

Saksi mata di lokasi mengatakan, ia melihat sebuah truk mendadak menghantam sekelompok tentara. Usai menghantam para tentara, sang sopir langsung ditembaki timah panas dan ia kembali menghantam para tentara tersebut. Media setempat mewartakan, pelaku bernama Fadi al-Kanvar yang berasal dari Yerusalem Timur dan Fadi baru menghentikan aksinya setelah peluru menembus tubuhnya hingga ia tewas.

Stasiun TV Israel mewartakan, sang sopir tewas ditembak dan memperlihatkan keadaan truk yang sudah dipenuhi bekas tembakan di bagian kaca depannya. Dua jam pasca-serangan truk tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi insiden.

(ind)