Nenek 65 Tahun Diterkam Buaya, Bupati Hamid: Biasalah lah Itu

Nenek 65 Tahun Diterkam Buaya, Bupati Hamid: Biasalah lah Itu

Bupati Natuna Hamid Rizal (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Bupati Natuna, Hamid Rizal, menyambangi Kunah (65), warga Desa Kelarik, Kabupaten Natuna. Wanita itu menjadi korban keganasan buaya.

Kunah saat ini masih dirawat di RSUD Natuna. Hamid yang baru saja datang dari Batam menyempatkan diri membesuk di ruang rawat bedah.

RSUD Natuna. Terlihat Kunah, masih dirawat. Nenek ini diterkam buaya yang muncul dari kolong jamban kamar mandi papan di rumahnya yang tidak menggunakan kloset.

Beberapa warga rumah pelantar di Desa Kelarik memang masih belum memakai kloset. Aktifitas pembuangan MCK di kamar mandi rumah-rumah pelantar mereka masih banyak berupa papan yang diberi celah atau lobang langsung ke sungai.

Hamid yang dimintai komentarnya terkait populasi buaya yang rawan ini, mengakui hal itu sebagai keadaan alam yang biasa. "Biasa lah itu," ujar Hamid, Rabu (4/1/2016).

Menurutnya warga perlu hati-hati dengan tempat-tempat yang rawan dengan hewan buas seperti buaya. Hamid nampak enggan berkomentar banyak soal antisipasi ke depan.

"Kalau nggak mau diterkam buaya jangan main di sungai lah subuh-subuh," timpalnya.

Beberapa lokasi di Natuna memang dikenal banyak populasi buaya, seperti di antaranya, sungai dan muara wilayah Selat Lampa, bendungan tapau, sungai hingga muara Desa Kelarik dan beberapa daerah lainnya. Warga khawatir populasi buaya bertambah dari tahun ke tahun.

Buaya sepanjang 4 meter sempat ditangkap warga di Selat lampa beberapa waktu lalu karena memangsa hewan peliharaan warga seperti anjing, itik dan lainnya. Sementara di desa kelarik warga juga kerap melihat penampakan buaya.

Terkait antisipasi pemerintah terhadap serangan buaya, Hamid mengaku akan meminta Dinas Kehutanan.

"Wah itu nanti lah kita pikirkan. Dinas Kehutanan nanti tu," sebut Hamid, yang nampak buru-buru, saat ditanyai wartawan.

 

[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews