Ini Pengakuan Pelaku Penikaman Teman di Batuampar

 Ini Pengakuan Pelaku Penikaman Teman di Batuampar

Son (kiri) pelaku penikaman saat di Mapolsek Batuampar. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pria bernama Ardison alias Son (35) nekat menikam temannya sendiri yaitu Arif Mubarok di samping Hotel Singapura, Batuampar, Batam, pada bulan Juli lalu, tepatnya sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 2016.

Kepada wartawan, Son mengaku kesal dan sakit hati kepada Arif. Pasalnya korban sudah meminjam uang tidak kunjung dikembalikan. Pengakuannya ini sedikit berbeda dari keterangan saksi kepada polisi.

Son menyebutkan Arif berutang kepadanya sebesar Rp 5 juta pada 5 tahun lalu. Dan ia berusaha untuk menagihnya.

"Saya minta uang yang dipinjam sama dia 5 tahun yang lalu sebesar Rp 5 juta," kata Ardison.

Saat menagih, Arif korban bersikukuh menjawab lupa dan tidak merasa ada utang.

Son mengaku meminta uang itu untuk persiapan Lebaran. "Saya mau beli baju Lebaran anak saya," ucapnya.

Saat terjadi pertengkaran, pelaku melihat tukang sate dan mengambil pisau yang ada di gerobak tersebut.

"Pisaunya tidak saya bawa, saat itu ada tukang sate lewat dan saya ambil pisaunya," kilah pelaku.

Ia mengaku melarikan diri usai menikam korban. Ia kabur ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

Sementara, keterangan saksi kepada polisi, pelaku sakit hati karena temannya ditangkap polisi dengan kasus narkoba. Dan pelaku menuduh korban sebagai kibus.

"Dari keterangan saksi-saksi, dia dituduh kibus sama pelaku ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Kahardani.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews