BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pecinta MotoGP tak lama lagi kembali bisa melihat aksi Valentino Rossi dkk di lintasan. Pembalap Movistar Yamaha itu sendiri juga mengaku sudah tak sabar segera mengarungi musim baru.

Meski seri perdana MotoGP 2017 baru akan dihelat pada 26 Maret 2017 di Qatar, atmosfer balapan sudah dirasakan Rossi. Apalagi, ini akan menjadi musim penting bagi karier Rossi yang bertekad meraih gelar juara dunia ke-10.

"Selamat tahun baru untuk semua penggemar balapan yang bergairah. Saya berharap Anda semua bahagia dan sehat pada tahun 2017 dan saya tidak sabar memulai musim baru untuk membuat memori fantastis bersama kalian semua," ucap Rossi seperti dikutip akun Instagram Yamaha MotoGP.

Perjuangan kerasnya selama tiga musim itu hanya menghasilkan predikat runner-up.

Di musim lalu, Rossi kalah dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang lebih konsisten. Hanya bermodal lima kemenangan, Marquez mampu mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 saat musim masih menyisakan tiga balapan.

Kekalahan paling menyakitkan dirasakan Rossi di musim 2015. Kala itu, ia memimpin klasemen sejak awal musim, tapi harus kehilangan gelar di akhir kejuaraan setelah direbut Jorge Lorenzo. Kekalahan itu juga ditelan Rossi karena mendapat sedikit gangguan dari Marquez.

Kini, Rossi kembali menargetkan gelar juara dunia ke-10 di semua kelas pada MotoGP 2017. Namun, targetnya juga tak akan mudah dicapai. Ia masih akan kembali menghadapi persaingan dari Marquez dan Lorenzo yang membalap untuk Ducati. Bahkan, Rossi juga bakal mendapat ancaman besar dari rekan barunya, Maverick Vinales.

Marc Marquez
Marc Marquez sukses memaksa Valentino Rossi mengakui kehebatannya di MotoGP 2016. Gelar juara dunia didapat Marquez saat musim masih menyisakan tiga seri. Sukses itu pun ingin kembali diulangi Marquez pada MotoGP 2017.

Persaingan di MotoGP 2016 memang menjadi milik Marquez dan Rossi. Keduanya terlibat dalam persaingan sengit sejak awal musim. Terlebih, persaingan keduanya sempat dibumbui aroma dendam sebelum akhirnya mereka berdamai usai balapan MotoGP Catalunya 2016.

Marquez sedikit diuntungkan karena The Doctor melakukan banyak kesalahan. Buktinya, Rossi sampai empat kali gagal menuntaskan balapan. Kesialan tersebut menimpa Rossi pada MotoGP Austin, Italia, Belanda, dan Jepang.

Kini, Marquez menargetkan untuk kembali mengalahkan Rossi demi gelar juara dunia MotoGP 2017. Namun, ia sendiri tak yakin bisa melakukannya. "Pada Januari ini kami harus siap secara fisik. Pada akhirnya tujuan saya adalah gelar musim 2017. Namun, itu akan sangat sulit," kata Marquez seperti dikutip Speedweek.

Tak hanya Rossi, banyak pembalap yang juga harus diwaspadai The Baby Alien. Sebut saja Jorge Lorenzo yang akan berkolaborasi dengan Ducati dan Maverick Vinales sebagai pembalap anyar Movistar Yamaha.

Di MotoGP 2016, Vinales sudah menunjukkan kehebatannya meski hanya memperkuat tim seperti Suzuki Ecstar. Kepindahannya ke Yamaha membuat Vinales akan mendapatkan motor yang hebat.

Jorge Lorenzo
Lorenzo menyebut Maruez dan Rossi sebagai pembalap yang bakal jadi pesaing terberatnya musim ini. Lorenzo sendiri merupakan mantan rekan setim Rossi di Yamaha.

Juara dunia tiga kali itu tak menampik, Rossi dan Marquez akan tetap menjadi musuh utamanya. Seperti musim-musim sebelumnya.

"Valentino Rossi memiliki kecerdasan dan sikap dingin. Sedangkan Marc memiliki agresivitas yang tinggi. Yang jelas, Keduanya sulit diatasi," ungkap Lorenzo dikutip dari Eurosport, Senin (2/1/2017).

(ind/bbs)