BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menanggarkan Rp 5,4 miliar atau sepertiga dari Rp 16,6 miliar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang 2017-2018 mendatang.

"Yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang totalnya Rp 16,6 miliar, yang kita sahkan bersama Rp 5,4 miliar, sepertiga dari anggaran yang diajukan," kata Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi PDI Perjuangan, M Syahrial, saat dihubungi, Senin (2/1/2017).

Syahrial menjelaskan, pembagian sepertiga anggaran Pilkada tersebut mengingat proses pelaksanaan terbagi dalam 2 (dua) tahun anggaran. Untuk pelaksaan awal dimulai pada September 2017.

"Kegiatan dibagi 2 tahun anggaran 2017 dan 2018. Di tahun 2017 dimulai dari September hingga empat bulan ke depan, itu untuk proses penyusunan, anggota TPS dan lain lain, datanya ada," katanya.

Sementara untuk pelaksanan fokus penting proses Pilkada Tanjungpinang itu, kata Syahrial, melihat pelaksanaan penting Pilkada pada Januari 2018.

"Yang terpenting sebenarnya pada bulan Januari 2018 karena KPU sudah mulai mencetak kertas, logistik, dan sosialisasi, maka perlu dilihat nanti resapan anggarannya untuk 2017 nanti apakah tercukupi atau kurang," katanya.

Tidak hanya KPU yang mendapat jatah sebagai penyelenggara Pilkada Kota Tanjungpinang, pada tahun 2017 ini, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang juga dianggarkan Rp 2 miliar dan Polri Rp 1 miliar.

"Polri untuk pengamanannya," tukas Syahrial.

(aji)