Tak Terima TKI Dihina, KBRI Siap Tempuh Jalur Hukum

Tak Terima TKI Dihina, KBRI Siap Tempuh Jalur Hukum

Iklan produk elektronik iRobot di Malaysia

Pemerintah Indonesia tidak terima dengan bunyi iklan produk elekronik asal Amerika di Malaysia. Iklan tersebut sangat merendahkan martabat bangsa Indonesia. 

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menyatakan, Pemerintah Indonesia akan menempuh jalur hukum terkait iklan yang melecehkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Intinya, kita tidak suka seperti itu, dan pendekatan hukum akan kita lakukan," kata Fachir di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 4 Februari 2015.

Menurut dia, iklan itu sangat tidak etis dan merugikan Indonesia. Ia mengatakan, perusahaan iRobot selaku pemilik iklan sudah mencabut iklan tersebut.

"KBRI kita di Kuala Lumpur telah mengambil langkah hukum dengan meminta nasehat dari pengacara kita di sana," ujarnya menambahkan.

Pemerintah Indonesia juga sudah meminta penjelasan melalui jalur diplomatik.

Sebelumnya, sebuah perusahaan teknologi canggih menarik perhatian warga Indonesia melalui salah satu iklan produknya.

Iklan tentang penyedot debu canggih yang belakangan ramai diperbincangkan tersebut dinilai merendahkan martabat bangsa Indonesia. Pasalnya, iklan ini membawa-bawa profesi asisten rumah tangga asal Indonesia di Malaysia.

Dengan kalimat "Fire your Indonesia Maid Now", iRobot bermaksud mempromosikan robot penyedot debu buatan mereka yang bisa bergerak sendiri sehingga tak membutuhkan bantuan asisten rumah tangga lagi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews