Alya Ramadhani Berhasil Rebut Hati Walikota Batam

Alya Ramadhani Berhasil Rebut Hati Walikota Batam

Para pemenang lomba menulis surat untuk Walikota Batam (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Alya Ramadhani, gadis cilik yang mengambil hati Wali Kota Batam atas surat yang dilombakan dengan tema "Dear Pak Wali" yang digelar komunitas Jurnalis Perempuan (JuPe) Batam. 
 
Ya, isi torehan tinta Alya memukau Rudi. Dalam suratnya, anak pertama pasangan Juari dan Agustina itu menulis tentang kisah yang dialaminya sendiri. Dituliskan, Alya termasuk anak yang beruntung masih dapat bersekolah. 

Sementara di luar sana, ada anak-anak seumurannya yang tidak dapat sekolah karena ketidakmampuan orangtuanya. Alya ingin anak-anak seumurannya itu dapat bersekolah sepertinya.

Penyerahan sertifikat dan penghargaan kepada siswi kelas V MI-Al Muttaqin ini, diserahkan langsung Wali Kota Batam, Rudi, pada malam puncak Hari Jadi Batam ke-187 tahun di Hotel Radisson, Batam, Minggu (18/12) malam lalu.
  
“Ide tulisannya dari Alya sendiri,” kata Alya, malam itu.

 

Kaget

Meski kaget karena tak menyangka bakal menjadi pemenang lomba itu, Alya mengaku senang. Atas keberhasilannya, Alya berhak mendapat tropy, hadiah dalam bentuk tabungan sebesar Rp3 juta dari pendukung kegiatan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), bingkisan berisi perlengkapan sekolah dan voucher belanja dari Alfamart.
 
“Hadiahnya untuk ditabung,” ujarnya sembari berharap JuPe kembali menggelar lomba menulis untuk anak-anak seumurannya.
 
Sementara Juari, orangtua Alya menuturkan, memang mengetahui anaknya itu ikut lomba menulis bertemakan “Dear Wali Kota” yang diadakan JuPe, namun dia tidak pernah tahu isi surat yang ditulis anaknya itu. Juaripun mengaku terharu. Tak menyangka anaknya bisa menulis surat yang menggugah hati seperti itu.
 
“Saya baru tahu tadi. Saat video Alya baca tulisannya diputar. Saya tidak pernah tahu tulisannya seperti itu. Dia memang pernah minta pendapat dengan ibunya, dengan saya. Mau tulis tentang apa. Ibunya bilang minta bantuan. Tapi kami tidak pernah tahu isi tulisannya seperti apa,” kata Juari.
 
Alya sendiri, diakui Juari memang siswa berprestasi di sekolahnya. Dari sejak kelas 1 SD, peringkat kelasnya tak lepas dari juara 1 atau juara 2. Secara pribadi, Juari menuturkan lomba menulis ini terbilang bagus.
 
“Bagus. Persoalannya disampaikan dari orang bawah, dari anak-anak. Ya, mudah-mudahan apa yang ditulis anak-anak ini didengar pemerintah,” ujarnya.
 
Setelah Alya, Qori Jihan Nuria Az-Zahara dari SDN 008 Nongsa menjadi juara 2, disusul Aura Khoiriyah dari SD yang sama di urutan ke tiga. Sama seperti Alya, keduanya juga berhak mendapat hadiah dalam bentuk tabungan masing-masing senilai Rp2 juta dan Rp1 juta dari PGN, serta bingkisan perlengkapan sekolah dan voucher belanja dari Alfamart. 

Di samping itu, ada tujuh siswa lainnya yang masuk 10 surat terbaik. Yakni Indah Widiastuti, Muhammad Riyan Syahputra, Aulia Ramadhani, Diky Sulisetyo Wicaksono, Afif Syahwira dari SDN 008 Nongsa, Nurul Filiya-MIN 1 Batam, dan Suci Dinisa Aulia-MI Al-Muttaqin. 

Mereka mendapat tabungan pendidikan dari Otoritas Jasa Keuangan Kepri, dan bingkisan serta voucher belanja dari Alfamart.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews