Nurdin Curhat ke Komisi II DPR RI Alasannya Belum Memilih Wagub

Nurdin Curhat ke Komisi II DPR RI Alasannya Belum Memilih Wagub

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat rapat bersama DPR RI Komisi II, DPRD Kepri, DPRD Batam, Pemko Batam dan BP Batam di Gedung Graha Kepri (foto : Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah ditetapkan menjadi Gubernur Kepri definitif semenjak ditinggal almarhum Sani. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun hingga saat ini belum memutuskan siapa yang bakal mendampinginya.

Kursi Wakil Gubernur (Wagub) Kepri terhitung kosong hampir 10 bulan. Ada lima nama bakal Wagub yang direkomendasikan partai pendukung.

Namun, Nurdin Basirun belum mau memutuskan siapa yang bakal mengisi kursi Wagub tersebut dengan alasan permasalahan di Kepri belum selesai.

"Saya bukannya tak mau memilih Wagub, masih banyak permasalahan yang belum selesai," ujar Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat rapat bersama DPR RI Komisi II, DPRD Kepri, Pemko, dan BP Batam, Senin (19/12/2016) di Gedung Graha Kepri.

Permasalahan yang dimaksud Nurdin seperti permasalahan yang terjadi di Batam, salah satunya yang lagi hangat Uang Wajib Tahunan (sebelumnya UWTO). Kemudian perubahan FTZ ke KEK dan banyaknya perusahaan yang hengkang dari Batam.

"Semuanya jadi persoalan, dari FTZ ke KEK, banyak sekali persoalan. Seperti kita ketahui di Batam banyak sekali perusahaan-perusahaan industri yang hengkang," kata Nurdin.

"Kalau permasalah di Batam tidak segera selesai, makanya akan jauh tertinggal dari Bintan dan Karimun. Disana tanah yang diperoleh masyarakat untuk seumur hidup," paparnya.

Kata Nurdin, ibarat orang beristri, untuk menentukan pilihan terhadap sesuatu terlalu banyak pertimbangan, apalagi ini kepentingan lima partai politik. Jadi sangat sulit.

"Musyawarah membeli meja aja sulit, kadang-kadang berantam, istri mau ini, suami mau ini. Apalagi memutuskan satu dari lima kepentingan, saya rasa bukan gampang Pak. Inilah yang saya hadapi saat ini, tapi saya upayakan semaksimal mungkin," kata Nurdin memberikan penjelasan pada anggota DPR RI dalam rapat.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews