Wow, Hansamu Yama Dipuji Media Asing, Langsung Diincar Klub Luar Negeri

Wow, Hansamu Yama Dipuji Media Asing, Langsung Diincar Klub Luar Negeri

Hansamu Yama Pranata. (foto: ist/lip6)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Tiga pemain tim nasional Indonesia mendapatkan pujian khusus dari media asing saat mengantarkan timnas mengalahkan Thailand 2-1 dalam laga final leg pertama Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016). Mereka adalah Rizky Pora, Fachrudin Aryanto, dan Hansamu Yama Pranata.

Ketiganya dinilai tampil apik dan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tersebut. Situs Four Four Two Singapura memberikan nilai tertinggi kepada Rizky Pora berkat gol dan assist-nya, yakni 9. Ia dianggap mampu menebus blundernya di babak pertama dengan kegemilangan di babak kedua.

Adapun Fachrudin dan Hansamu mendapat nilai 8,5. Hansamu dianggap berperan penting dengan golnya. Sedangkan Fachrudin disebut mampu menunjukkan tampilan solid di lini belakang.

Khusus buat Hansamu, situs Fox Sports Asia juga secara khusus mengulasnya. Dalam artikel Lima Pelajaran dari Laga Pertama Final AFF, laman ini membahas Hansamu dalam salah satu item-nya. Pemain 21 tahun ini dilabeli "Temuan berharga". Ia dikatakan telah mencetak gol keduanya dalam tampilan ketiganya untuk timnas. Ia juga dinilai solid dalam bertahan dan jarang melakukan kesalahan.

"Ia adalah salah satu bek terbaik di turnamen. Pemain Barito Putra ini menjadi temuan berharga bagi Alfred Riedl," bunyi artikel Fox itu.

Hansamu bukan nama asing bagi penggemar timnas. Sebelumnya, ia menjadi salah satu bintang timnas U-19 bersama Evan Dimas. Kini ia menjadi andalan di tim senior ketika Evan justru lebih banyak terpinggirkan. Ia juga sempat memperkuat timnas U-23 di SEA Games.

Dalam sebulan terakhir, Hansamu Yama jadi sosok yang berubah 180 derajat. Setelah ia mendapat hujatan habis-habisan, kini Hansamu dianggap sebagai pahlawan yang dielu-elukan.

Selasa, 15 November 2016, jadi hari yang bakal dikenang Hansamu Yama. Di hari itu, tiba-tiba ia jadi pesakitan lantaran dianggap membuat Irfan Bachdim cidera dan gagal tampil di Piala AFF 2016.

Pada hari itu pula, Hansamu langsung menerima hujatan dari banyak orang di media sosial. Meski mendapat pembelaan dari banyak pihak, termasuk Irfan Bachdim, Hansamu yang baru 21 tahun itu pergi ke Filipina dengan beban berat.

Di Filipina, Hansamu sama sekali tak pernah dimainkan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl.

"Saya tak masalah, mau jadi pemain inti maupun pemain cadangan, bagi saya yang terpenting Indonesia menang," ucap Hansamu dilansir CNNIndonesia.com saat itu.

Terpilihnya Hansamu sebagai pemain inti di babak semifinal pun tak lepas dari "kecelakaan" yang dialami Timnas Indonesia.

Dua bek tengah pilihan Riedl di babak penyisihan, Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto, terkena akumulasi kartu dan tak bisa bermain di leg pertama semifinal.

Hansamu akhirnya ditunjuk Riedl untuk mengisi posisi bek tengah, berduet dengan Manahati Lestusen.

Bukan hanya berjuang keras di lini belakang untuk menghalau serangan Vietnam, Hansamu juga berhasil menyarangkan gol di laga debutnya lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok.

Keraguan pada Hansamu mulai hilang berganti menjadi kepercayaan. Riedl pun memutuskan untuk kembali memainkan Hansamu di leg kedua semifinal.

Di Hanoi, Hansamu ikut berperan serta dalam hadirnya ketangguhan lini belakang Indonesia membendung serangan sporadis Vietnam sepanjang laga. Indonesia pun akhirnya sukses melenggang ke babak final lantaran mampu unggul agregat 4-3 dari Vietnam.

Nama Hansamu makin meroket di leg pertama final Piala AFF 2016. Pemain Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri ini berhasil mencetak gol kemenangan yang membawa Indonesia unggul 2-1.

Setelah momen leg pertama final, tak ada lagi celaan bagi pemain bola kelahiran Mojokerto 16 Januari 1995 itu. Linimasa media sosial semuanya berisikan pujian bagi Hansamu.

Koleksi gol Hansamu bahkan kini sejajar dengan Stefano Lilipaly dan hanya berselisih satu gol dengan Boaz Solossa yang jadi pemain paling produktif di Timnas Indonesia.

Diminati Klub Luar Negeri

Mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, menyebut ada klub luar negeri yang meminati mantan anak didiknya itu.

"Jangankan klub lokal, ada agen (pemain) dari luar negeri yang telepon saya soal Hansamu," sebut Indra, Kamis (15/12).

Namun, Indra enggan membahas lebih lanjut pihak atau asal klub itu. Indra memilih untuk menyimpan rapat-rapat terlebih dahulu sampai Hansamu menyelesaikan tugasnya membela Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2016 melwan Thailand, Sabtu (17/12).

"Biar ia fokus pertandingan leg kedua dulu," sambungnya.
 
(ind/bbs/cnn)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews