BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Sebanyak 16 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sadis di Ranai, Kamis (15/12/2016) siang. 

Polisi menggelar reka ulang dengan menghadirkan tersangka Khairul (36). Pria ini sebelumnya menghabisi nyawa istrinya Wiwin (30) secara sadis dengan motif cemburu dan sakit hati.

Dalam reka ulang itu, Khairul yang mengenakan sebo (penutup muka) mempraktekkan satu persatu adegan, mulai dari percekcokannya dengan Wiwin hingga ia menghabisi nyawa istrinya itu.

Khairul juga terlihat gugup. Ia beberapa kali kebingungan saat dimintai memperagakan kembali adegan-adegan sadisnya. Sementara posisi korban diperankan oleh seorang Polwan.

Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga mengatakan, pihaknya segera merampungkan berkas penyidikan tahap satu. 

"Ini bagian dari penyidikan yang kita lakukan untuk membantu kejaksaaan. Ada 16 adegan mulai dari pertengkaran ia (Khairul) dengan istrinya hingga aksi pembacokan, penusukan dan kabur," kata Charles.

Dalam reka ulang itu nampak aksi Khairul menusuk badannya sendiri di bagian perut dan dada dengan pisau kecil.  Saat itu Ia berniat ingin bunuh diri setelah membunuh istrinya Wiwin. Khairul juga memastikan Wiwin tewas.

Namun ketika ditanyai polisi alasan kenapa ia tidak jadi bunuh diri, Khairul terdiam dan menggeleng. Ia menundukkan kepala. "Saya tak tahu waktu itu saya sudah di luar kontrol," ujarnya.

Kasus yang membuat geger warga Ranai ini tergolong sadis melihat luka yang dialami korban. Rekonstruksi ulang ini disaksikan puluhan warga yang penasaran dengan tragedi magrib berdarah di Batu Kapal itu.

[Fox]