Posting Meme Bom Termos, Ketua Kadin Kepri: Saya Minta Maaf kepada Polri

Posting Meme Bom Termos, Ketua Kadin Kepri: Saya Minta Maaf kepada Polri

Ketua Kadin Kepri Maaruf Maulana (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kepri, Maaruf Maulana menyampaikan permintaan maaf terkait postingannya di grup WhatsApp "Membangun Kepri" dua hari lalu.

Maaruf mengatakan, postingan meme atau foto lucu mengenai "bom termos" itu bukan bermaksud menyinggung pihak kepolisian atau Densus Antiteror.

"Saya tidak ada niat menghina kinerja polisi atau mencemooh kinerja polisi," ujar Maaruf pada batamnews.co.id, Rabu (14/12/2016).

Menurutnya, dirinya hanya lucu melihat meme yang diperolehnya. "Saya lucu melihat orang memposting ke saya, karena dengan istilah 'bom termos', tidak lebih dari itu. Termosnya yang membuat saya geli tidak lebih dari itu," kata Maaruf.

Melihat meme itu ia pun dengan spontan membagikannya ke grup WhatsApp "Membangun Kepri".

"Saya justru bangga dan salut terhadap kinerja Kepolisian, apalagi Densus 88. Dunia mengakui kok," imbuh Maaruf dengan nada dan raut muka menyesal telah memposting meme tersebut.

Kata dia, dirinya mengaku bersalah atas perbuatan yang dilakukannya, karena telah menyinggung Kepolisian. 

"Saya benar-benar minta maaf kepada Kepolisian karena tidak ada maksud saya untuk menyinggung instansi dan hal tersebut karena terjadi spontanitas," ujarnya menambahkan.

Postingan itu sempat menuai protes dari Kepala Polda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian. Sam pun sempat mengingatkan Maaruf agar lebih bijak dalam kondisi saat ini dan menghargai kinerja kepolisian dalam memberantas terorisme.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews