BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pelatih Timnas Thailand Kiatisuk Senamuang mengaku sudah tak asing dengan strategi Alfred Rield. Dua pelatih yang akan bentrok di final Piala AFF 2016, mengklaim sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Kiatisuk bakal memimpin Timnas Thailand menghadapi Timnas Indonesia asuhan Riedl di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada leg pertama final Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016). Leg kedua akan digelar di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Riedl bukanlah lawan asing bagi Thailand. Pelatih asal Austria pernah melawan Thailand ketika menukangi Vietnam dan Indonesia. Bersama Vietnam, Riedl mampu mengalahkan Thailand di Piala Tiger 1998 (format lama Piala AFF). Sementara bersama Indonesia, pelatih berusia 67 tahun membawa Bambang Pamungkas menang 2-1 atas The War Elephant di fase grup Piala AFF 2010.

Tapi bukan berarti kekalahan atas Thailand belum pernah Riedl rasakan. Di Sea Games 1999, Piala Raja 2006, dan semifinal Piala AFF 2007, Riedl kalah dari Thailand.

Kiatisuk sendiri pernah bersua dengan Riedl sebagai pemain dan pelatih. Pada Sea Games 1999, Kiatisuk masih berstatus sebagai pemain. Sedangkan ketika jadi pelatih, pertemuannya terjadi pada Piala AFF 2016 yakni ketika bersaing di Grup A dan Thailand asuhannya menang meyakinkan, 4-2.

Jelas, pertemuan Indonesia vs Thailand nanti bakal menarik. Selain jadi reuni kecil-kecilan antara Kiatisuk dengan Riedl, adu strategi keduanya jadi yang paling ditunggu.

Bicara soal strategi, Kiatisuk sedikit mengomentari taktik Riedl. Ia menilai cara bermain lawannya masih sama yakni mengandalkan pemain sayap untuk membongkar pertahanan musuh.

"Permainan Alfred Riedl hampir tidak banyak berubah. Dia bakal sering menggunakan kedua sayap yang punya kecepatan untuk membantu striker mencetak gol, seperti ketika melawan Vietnam. Itu yang bakal kami redam di pertandingan nanti," ucap Kiatisuk seperti dikutip SiamSport.

(ind/bbs)