BP Batam Terus Cabut Lahan Tidur, Terbanyak untuk Properti

 BP Batam Terus Cabut Lahan Tidur, Terbanyak untuk Properti

Kantor BP Kawasan Batam. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam akan terus mencabut lahan tidur di Batam yang tidak digunakan sesuai alokasi yang diberikan. Saat ini, terdapat 7.200 hektar lahan tidur di Batam yang tidak kunjung dimanfaatkan.

Sebanyak 174 penerima PL (Pengalokasian Lahan) sudah dipanggil oleh BP Batam terkait lahan tidur dan 134 penerima PL sudah memenuhi panggilan. Dalam panggilan tersebut selain menanyakan mengapa tidak segera membangun, BP Batam juga meminta bussines plan pada tahap pembangunan sebagai bukti keseriusan.

"Yang 174 kita panggil 134 PL sudah memenuhi panggilan, bukan hanya dipanggil kami juga meminta keseriusan mereka dengan segera menyerahkan bussiness plan, setelah itu baru menandatangai Surat Perjanjian," ujar Gumardi Bustami, Deputi V BP Batam di Gedung Marketing BP Batam, Kamis (8/12/2016).

Sejauh ini, BP Batam sudah mencabut 8 PL dan 32 PL lainnya masih diberi waktu.

Dalam Surat Perjanjian yang akan disepakati, salah satu isinya menyampaikan batas waktu lahan untuk segera dibangun.

"Kita beri waktu 360 hari dengan masa berlaku setelah penandatanganan Surat Perjanjian tersebut, jika tidak juga dibangun maka tetap akan kita panggil dengan mekanisme yang telah diatur sebelumnya," kata Gusmardi.

BP Batam saat ini sedang serius mengatasi lahan tidur di Kota Batam sebagai permintaan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Sebanyak 7.200 hektar jumlah lahan tidur di Batam sebagian besar di sektor properti (perumahan) sisanya industri dan jasa.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews