BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang bocah berusia 3 tahun diduga tewas dianiaya. Bocah laki-laki itu ditemukan tewas di dalam sebuah ember berisi air.

Di tubuhnya ditemukan bekas memar. Bocah bernama M. Alfatih (3) itu sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Sabtu (10/12/2016).

Tak lama kemudian ia tewas saat sedang dalam perawatan dokter.

Di sejumlah tubuh Alfatih ditemukan bekas luka memar.

"Orangtua sedang pulang kampung ke Palembang dan tadi ibu asuhnya (Ita) membawanya langsung ke rumah sakit," ujar pemerhati anak sekaligus Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Erry Syahrial kepada batamnews.co.id di ruang UGD RS Embung Fatimah pada, Sabtu (10/12/2016) pagi.

Ery menuturkan, di dada korban ditemukan cairan diduga bekas penganiayaan.

Ery menambahkan, diduga korban dianiaya dengan cara dibenamkan di dalam ember berisi air. Korban meninggal pada pukul 11.29 WIB

Ery menambahkan, kasus meninggalnya Alfatih saat ini sudah ditangani polisi. Jasad korban saat ini masih di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah untuk menunggu kedatangan orang tua kandung.

[jim]