400 Anggota Brimob Diturunkan Bantu Evakuasi Gempa Aceh

400 Anggota Brimob Diturunkan Bantu Evakuasi Gempa Aceh

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pelabuhan Telagapunggur usai kunjungan ke Lingga. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 400 orang anggota dari Satuan Brimob Mabes Polri diturunkan untuk membantu proses evakuasi bencana gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya dan Bireuen, Aceh.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk membantu proses evakuasi di Aceh, angota Polri sudah all in out.

"Polri sudah all in out membantu proses evakuasi dan pengamanan," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai saat berada di Pelabuhan Telaga Punggur usai mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Polri M28 Sky Truck di Lingga, Kamis (8/12/2016).

Selain itu, kata Tito, dari Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) mengirimkan dua truk yang berisi pakaian dan bahan makanan.

Tito menambahkan, sementara dari Mabes Polri menurunkan sebanyak 400 orang anggota Brimob untuk membantu proses evakuasi.

"Dari Mabes Polri hari ini menurunkan 400 personil Brimob untuk membantu proses evakuasi di Aceh. Habis dari sini (Batam) saya juga langsung bertolak ke Aceh," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat gempa di Pidie Jaya dan Bireuen, Aceh hingga pukul 13.10 WIB, Rabu (7/12), telah mencapai ratusan orang, baik yang meninggal maupun luka-luka.

“Gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi sekitar pukul 05.03 WIB, juga mengakibatkan ‎sepuluh ribu jiwa terdampak,” ujar Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada konferensi pers yang digelar di Graha BNPB, Rabu siang.

Selain itu, gempa juga mengakibatkan 105 ruko dan 125 rumah roboh, 14 masjid roboh. Kemudian, Rumah Sakit  Pidie juga rusak berat‎ dan satu sekolah rusak berat.

Menurut Sutopo, banyaknya korban jiwa dan bangunan, diakibatkan gempa terjadi dengan mekanisme mendatar di kedalaman 15 km.

“Guncangan di Pidie Jaya dengan kondisi keras tadi, maka bangunan yang tidak didesain tahan gempa akan roboh‎,” tutur Sutopo.

[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews