Gempa Aceh, Korban Meninggal Bertambah Jadi 27 Orang

Gempa Aceh, Korban Meninggal Bertambah Jadi 27 Orang

Kondisi kerusakan akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. (foto: ist/sindo)

BATAMNEWS.CO.ID, Aceh - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan penanganan dampak gempa 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya di Provinsi Aceh terus dilakukan. Operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Rabu (7/12/2016) pukul 11.45 Wib, Tim SAR telah menemukan 27 korban tewas dan 26 orang luka berat. Korban dirujuk ke RSUD Pidie Jaya dan puskesmas.

"Data kerusakan bangunan bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun di Kabupaten Pidie Jaya terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 unit rumah rusak berat, lima unit masjid roboh, satu unit gedung STAI AL-Azziziyah roboh, dan satu unit bangunan toko roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat  dua unit rumah roboh dan satu unit masjid roboh," kata Sutopo, Rabu (7/12/2016).

"Data terbaru, kita baru saja mengevakuasi korban meninggal 27 orang. Untuk jenis kelaminnya belum kita rinci datanya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pidi Jaya Puteh A. Manaf.

Puteh menyebutkan, kemungkinan jumlah korban meninggal bisa saja bertambah mengingat proses evakuasi masih terus dilakukan."Kita masih mengevakuasi reruntuhan, jadi bisa saja jumlah korban bertambah," katanya.

Sementara untuk korban luka lanjut Puteh, sementara terdata 20 luka berat dan belasan luka ringan."Yang jelas nanti kita akan informasikan ya kabar terbaru. Saat ini kita masih fokus terhadap evakuasi reruntuhan," sebutnya.

Dalam evekuasi tersebut kata Puteh, BPBD dibantu oleh pihak TNI, Polri SAR dan relawan lainnya." Serta tentunya dari masyarakat," pungkasnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews