BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Parjiya, menyerahkan sepenuhnya penyidikan kasus pencurian barang bukti MT Tabonganen 19. Ia berharap otak pelaku diungkap.

“Terkait MT Tabonganen sudah disidik Polda,” ujar Parjiya kepada batamnews.co.id, Selasa (6/12/2016) malam.

Ia mengatakan, siap membantu penyidik mengungkap otak pelaku dari kejahatan pencurian terhadap crude petroleum oil (CPO) 1.117 ton di Tabonganen tersebut.

“Saat ini masih dalam proses,” ujar Parjiya yang tengah berada di Jakarta.

Mengenai dugaan keterlibatan anak buahnya dalam kasus tersebut, Parjiya enggan membeberkan lebih jauh.

“Sebaiknya pertanyaan itu ditujukan kepada penyidik, tapi sejauh ini tidak ada keterlibatan anggota kami,” cetus Parjiya. 

Parjiya menantang siapapun yang memiliki info mengenai keterlibatan anggotanya agar diinfokan kepada penyidik. 

“Barang kali kalau Anda punya info, bisa disampaikan kepada penyidik, agar pengungkapan kasus menjadi lebih mudah namun tentu harus disertakan bukti yang cukup,” ujar dia.

[snw]