BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Bagi warga Ranai, Kabupaten Natuna, keberadaan Tugu Padamu Negeri di pertigaan Jalan Soekarno-Hatta, sudah menjadi ikon tersendiri. Namun kini tugu yang sudah berusia puluhan tahun itu harus dibongkar.

Warga tidak jarang menginsiasikan tugu Padamu Negeri sebagai 'Monas' nya Ranai. Namun Senin (5/12/2016) sore, sebuah excavator dipakai untuk membongkar bangunan tersebut.

Lurah Ranai, Idris mengatakan jika sebelumnya sudah dilakukan rapat terkait pembongkaran tugu bersama dinas dan instansi terkait.

"Hal ini sudah dirapatkan bersama instansi dan dinas terkait seperti dinas PU, yang juga melibatkan kelurahan," ujar Idris kepada Batamnews.co.id, Senin (5/12/2016).

Menurutnya tugu PN tersebut akan dipindahkan ke titik lokasi di Pantai Kencana Ranai. "Alasannya karena saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan kota dan lalu lintas jalan, kalau dulu jalannya kan masih sepi. Jadi saat ini posisinya sudah tidak cocok lagi di area itu," terangnya.

Terkait sejarah Tugu Padamu Negeri, tugu tersebut diakui Idris tidak memiliki sejarah khusus, hanya saja dulu dibangun sebagai simbol dan estetika kota.

"Setelah saya diskusikan dengan orang-orang tua di Ranai, tugu tersebut secara khusus tidak ada sejarah tertentu. Itu dibangun oleh seorang camat di sini zaman dulunya sebagai bentuk pengabdian dengan membangun bangunan tersebut," terangnya.

Memang beberapa tugu bersejarah berada di Ranai dulunya. Namun dipastikan Tugu Padamu Negeri bukan salah satunya. Tugu ini hanya sebagai monumen untuk estetika dan keindahan kota sebelumnya.

Beberapa kegiatan sempat digelar di lokasi ini beberapa waktu lalu. Terakhir adalah aksi doa bersama, serta nyala seribu lilin di tugu ini oleh mahasiswa dan pelajar mengenang jatuhnya korban pesawat Hercules yang kebanyakan warga Natuna

[Fox]