Musim Hujan Bisa Bikin Kendaraan Turun Mesin

Musim Hujan Bisa Bikin Kendaraan Turun Mesin

BATAMNEWS.CO.ID - Musim hujan telah tiba. Batam pun kerap digenani air yang cukup tinggi. Ternyata genangan air itu bisa membuat mesin kendaraan turun mesin atau overhaul.

Tentu saja turun mesin ini sangat merepotkan. Apalagi pengecekan dan performa mesin tentu akan berpengaruh.

Turun mesin sendiri merupakan proses pemeriksaan dan perawatan mesin mobil dengan melakukan pembongkaran secara menyeluruh tiap komponennya untuk dicek dan diukur dengan teliti.

Jika ditemukan komponen yang rusak atau kurang berfungsi dengan baik, maka dilakukan penggantian dengan komponen baru, kemudian semua komponen dirakit kembali.

Untuk masalah biaya, memang tergolong mahal. Sebab, biaya itu termasuk penggantian komponen yang cukup banyak serta tambahan biaya jasa. Untuk itu, turun mesin sangat dihindari pemilik kendaraan.

Nah, agar Anda tak jadi korban turun mesin, sebagai pemilik dan pengendara mobil harus mengenali gejala-gejala mesin yang abnormal agar tidak mendadak rusak. Apa saja yang harus di hindari supaya mobil tak mengalami turun mesin?

Kepala Mekanik Daihatsu Otista, Jakarta Timur, Subur Triyanto mengatakan, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya turun mesin pada mobil.

"Kalau penyebab mobil turun mesin (engine overhaul) bisa banyak sekali, tergantung kondisi masing-masing kejadian per case," kata Subur kepada VIVA.co.id, Jumat 2 Desember 2016.

Salah satu penyebab mobil bisa mengalami turun mesin adalah akibat gangguan sistem pendinginan yang mengalami malfunction (tidak berfungsi secara optimal) sehingga menyebabkan mobil overheat. 

"Nah, pada saat over heating itulah, banyak ketidaktahuan khalayak awam, tetap memaksa kendaraan jalan, karena dapat dipastikan mesin akan mengalami crash," ujarnya.

Semestinya, lanjut Subur, ketika indikasi overheat sudah terjadi, mesin kendaraan harus segera dimatikan agar tidak mengalami rusak dan turun mesin. 

"Kalau sedang di jalan, panggil teknisi bengkel terdekat dan kendaraan harus di derek (tidak boleh dinyalakan mesinnya), sehingga bisa ditangani penyebab over heatingnya di bengkel," katanya.

Kedua, musim hujan seperti saat ini juga perlu diperhatikan. Masuknya air ke mesin mobil dapat terjadi dari saluran hisap yang mengambil udara luar ke dalam mesin jika tergenang air. 

"Karena tingginya daya hisap di saluran hisap, maka air akan mudah ikut terhisap masuk ke dalam mesin sehingga piston dapat pecah dan katup bengkok," katanya menjelaskan.

Guna mencegah terjadinya hal ini, jangan menyalakan mesin mobil dan memaksa melalui genangan jika ketinggian air di sekitar mobil sudah melebihi roda.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews