BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Syafrizal, pelaku penganiayaan terhadap istrinya, Syafrida hingga tewas, melaksanakan reka ulang (rekonstruksi) di rumahnya Kampung Pisang, Baloi, Lubukbaja, Batam, Kamis (1/12/2016).

Dalam adegan yang berlangsung, Syafrizal saat itu sedang makan di ruang keluarga, kemudian anak dan istri juga berada di ruangan tersebut.

Saat makan, tiga orang anak Syafrizal menanyakan dimana belajar, karena akan mengerjakan tugas sekolah. "Saat itu saya lagi makan, anak saya mau belajar dan meja belajar tidak ada," ucap tersangka.

Karena kesal, Syafrizal melemparkan piring yang berada di tangannya ke arah istrinya dan mengenai kepala.

Lalu, ia kembali menampar istrinya di bagian mulut. "Dia melawan saat ditanya dimana meja belajar, saya tampar dia," kata Syafrizal.

Kemudian, Syafrizal mengambil sepatu dan memasangnya dan mengambil helm untuk pergi ke pangkalan ojek.

Tapi, setelah keluar dari rumah, Syafrizal kembali masuk dalam rumah karena kunci motornya tertinggal. "Kunci motor tinggal, saya kembali masuk rumah mengambil kunci," katanya sambil melakukan adegan.

Ketika mengambil kunci, Syafrizal yang masih tersulut emosi kembali menendang kepala istrinya.

"Saya terjang kepalanya tiga kali, baru saya pergi lagi keluar," ujar Syafrizal.

Usai ditendang, Syafrida terkapar di lantai ruang tamunya, di depan anak-anaknya dengan mulut berbusa. Sebelum sampai di rumah sakit, Syafrida sudah tewas.

(edo)