BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kasus indikasi pembuhan di Batu Kapal, Natuna, Kepri, hingga kini belum diketahui motifnya. Polisi masih mencari keberadaan suami Wiwin, Khairul dan anaknya Tasya yang masih berusia 3 tahun.

"Jenazah Wiwin kini masih diinapkan di kamar jenazah RSUD Natuna. Kondisi luka parah dibagian wajah leher dan perut karena sabetan senjata tajam," ujar salah seorang petugas medis di kamar jenazah, Senin (28/11/2016) malam.

Beradasarkan keterangan warga, Wiwin ternyata seorang yang bekerja sebagai pemecah batu di area Batu Kapal. Wanita ini beralamat di Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. 

Diduga terjadi perlawanan antara Wiwin dan pelaku pembunuhan tersebut. Saksi yang menemukan pertama bernama Ita, seorang ibu rumah tangga, yang beralamat di Jl. DKWM Benteng, Ranau.

Sesuai kronologis pukul 18.15 WIB, Ita menemukan korban dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah.

Dari hasil visum, Wiwin menderita luka tusuk di perut. Luka gorokan di leher, luka bacok di dahi, luka gores di jari kelingking tangan kanan. Korban selanjutnya melaporkan kepada anggota.

[Fox]