Ilmuwan Hawking Ingatkan Pemimpin Dunia Ancaman Asteroid

Ilmuwan Hawking Ingatkan Pemimpin Dunia Ancaman Asteroid

Stephen Hawking. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, New York - NASA memberikan peringatan kepada seluruh negara jika ada ancaman asteroid besar yang kerap terbang dekat dengan bumi. Namun, sepertinya para pemimpin negara tidak menganggap peringatan itu sebagai hal serius.

Ilmuwan fisika ternama, Stephen Hawking, memperkuat peringatan itu. Dia meminta para pemimpin negara menaruh perhatian lebih pada ancaman asteroid. Dia menyebut asteroid sebagai ancaman terbesar umat manusia dan juga peradaban alien.

Hawking menyatakan hal ini melalui sebuah video yang diproduksi oleh Asteroid Day, sebuah gerakan yang ingin melindungi spesies manusia. Demikian dikutip dari IB Times UK, Kamis, 24 November 2016.

"Salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan peradaban di alam semesta, baik manusia maupun makhluk asing lainnya, adalah hantaman asteroid dengan planet yang berhuni," ujar Hawking.

Ditambahkan astronom, Patrick Michel, Asteroid Day memprediksi ada sekitar 90 persen asteroid di sistem tata surya yang berpotensi memusnahkan peradaban manusia. Hal ini bisa terjadi, apalagi jika asteroid berukuran besar bertabrakan dengan bumi. Beberapa asteroid ini bahkan ada yang berukuran sekitar satu kilometer.

"Sekitar 15 sampai 20 persen dari asteroid yang kami deteksi memiliki ukuran ratusan meter. Jika mereka jatuh ke bumi maka satu negara, bahkan satu benua, bisa lenyap," kata Michel.

Saat ini para ahli dikabarkan sedang berupaya mencari cara untuk mencegah asteroid memasuki bumi. Salah satunya dengan traktor gravitasi. Sistem ini dibuat untuk bisa menarik batu luar angkasa aberukuran besar itu agar arahnya bisa melenceng, menghindari bumi. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan tarikan gravitasi.

Selain itu, ada juga ide untuk melakukan peledakan asteroid yang diperkirakan mengancam bumi. Namun dampaknya bisa menimbulkan hujan batu berisi radioaktif ke bumi.
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews