Batam - Angpao bagi warga keturunan Tionghoa ternyata punya arti tersendiri. Angpao diartikan sebagai jimat bagi keselamatan maupun perlindungan. 

Biasanya angpao ini dibagikan pada saat Tahun Baru Imlek. Kebiasaan itu sudah menjadi tradisi turun temurun. 

“Angpao identiknya berwarna merah dan di bagikan kepada anak anak maupun remaja sebagai jimat keselamatan maupun perlindungan,” ujar Andris, Humas Vihara Budhi Bakti Windsor, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (1/2/2015).

Pemberian angpao juga tak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang diperhatikan dalam memberikan angpao. Hanya orang dewasa yang sudah menikah yang diperbolehkan memberikan angpao. 

“Angpao kemudian diberikan kepada anak-anak yang belum menikah,” ujar Andris.

Konon, apabila ada orang belum menikah ikut memberikan angpao kepada orang lain, ganjarannya akan sulit berjodoh.

"Bagi saya yang masih remaja dewasa ini belum boleh kasih angpao, karena akan susah Jodoh," ucap Andris.

[fer]