Ini Dampak dan Resiko Penikmat Rokok Elektrik

Ini Dampak dan Resiko Penikmat Rokok Elektrik

Ilustrasi penikmat rokok elektrik (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - E-cigarettes atau lebih dikenal sebagai rokok elektrik diklaim lebih menyehatkan ketimbang rokok konvensional. Tapi, hal lain bisa terjadi pada penikmat rokok ini seperti terjadi ledakan.

Belakangan beberapa kali ditemukan kasus di mana rokok elektrik meledak di sekitaran penggunanya, bahkan ada yang meledak saat diisap. 

Seperti diberitakan CNN sebelumnya, salah seorang korban bernama Kenneth Barbero dari AS mengaku rasanya seperti ada bom yang meledak di mulutnya. Akibat insiden itu, beberapa gigi Barbero mengalami kerusakan, lidahnya terluka dan tangannya juga mengalami luka bakar.

Selain itu, diketahui bahwa penggemar rokok konvensional terancam oleh kerusakan gigi dan mulut. Namun dampak serupa ternyata juga 'menghantui' orang-orang di sekitar penikmat rokok elektrik.

Peneliti dari University of Rochester, New York menemukan fakta ini setelah melakukan beberapa kali percobaan. Peneliti sengaja memapari jaringan gusi sejumlah partisipan yang bukan perokok dengan asap dari rokok elektrik.

"Kami melihat ketika uapnya keluar, ini memicu sel-sel di tubuh partisipan untuk melepaskan protein antiperadangan," jelas peneliti, Irfan Rahman seperti dikutip dari urmc.rochester.edu, Selasa (22/11/2016).

Pada saat itulah, lanjut Rahman, sel-sel tubuh mengalami semacam 'stres' yang berakibat pada kerusakan sel. Salah satu dampaknya adalah berbagai macam penyakit oral, baik pada gusi, gigi maupun mulut.

Rahman menambahkan, makin banyak dan makin sering seseorang menghisap rokok elektrik, maka ini akan menentukan seberapa besar kerusakan gusi dan kesehatan mulutnya. 

Tak hanya itu, tim Rahman menemukan bahwa flavoring atau cairan perasa yang terkandung dalam rokok elektrik juga dapat memicu kerusakan sel di mulut.

"Memang tidak semua, tetapi beberapa dari cairan perasa itu memperburuk kerusakan sel yang ada," kata dia.   
 

Sumber : Detik.com 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews