BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penerapan Full Day School akan dilaksanakan pada tahun 2017 di Batam, Kepulauan Riau. Penerapannya dengan perkiraan sebesar 20 persen dari sekolah negeri di Batam.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin menyampaikan sampai saat ini, penerapan Full Day School di Batam masih pro kontra.

"Tahun 2017 kita rencanakan akan kita terapkan tapi masih 20 persennya aja, pada percobaan untuk dua sekolah kemarin masih banyak pro dan kontra," ujar Muslim Bidin, Senin (21/11/2016).

Muslim menjelaskan bahwa penerapan Full Day School hanya bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang memiliki shift pagi.

"Pastinya harus di sekolah-sekolah yang memiliki shift pagi saja, kalau yang 2 shift pasti tidak bisa," kata Muslim.

Pro dan Kontra berasal dari guru dan para orang tua, guru merasa keberatan karena jam mengajarnya bertambah. Sedangkan orang tua siswa merasa bahwa Full Day School membuat orangtua harus mengantarkan bekal untuk anaknya.

"Gelombang pro kontra pasti ada, seperti guru yang merasa keberatan karena jam mengajarnya bertambah tapi ada juga yang mendukung program tersebut, nah untuk orangtua biasanya mereka protes karena tidak sempat mengatarkan bekal untuk anaknya jadi kita meminta sekolah untuk menyediakan kantin sehat buat para murid," kata Muslim menjelaskan.
 

(ret)