Kapolda dan Danrem: Masyarakat Kepri Jangan Ikut-ikutan Demo 2 Desember

Kapolda dan Danrem: Masyarakat Kepri Jangan Ikut-ikutan Demo 2 Desember

Kapolda Kepri dan Danrem 033 WP saat memberikan keterangan pers di Mapolda Kepri kemarin (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri dan Danrem 033 Wira Pratama mengimbau masyarakat Kepri tidak ikut-ikutan turun ke jalan pada 2 Desember 2016 mendatang.

Aksi unjuk rasa itu disebutkan masih berkaitan dengan kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun aksi tersebut belakangan diketahui melebar ke arah makar.

"Aksi demo yang akan digelar pada tanggal 2 Desember 2016 sebaiknya masyarakat Kepri tidak usah ikut ikutan turun ke Jakarta, karena aksi ini bukan di Kepri namun di Jakarta dan lebih baik tetap menjaga kondusif," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian yang didampingi Danrem 033 WP/Wira Pratama Brigjen Fachri serta pimpinan TNI AL dan TNI AU kepada wartawan di lantai 2 ruang Rupatama Mapolda Kepri Batu Besar Nongsa pada, Senin (21/11/2016).

Kapolda menuturkan, baik Kapolri dan Panglima sudah mengeluarkan maklumat kepada seluruh pimpinan TNI dan Polri diseluruh Indonesia, untuk meminta masyarakat tidak terprovokasi akan adanya ajakan demo untuk kasus masalah Ahok.

Kapolda meminta kepada masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kasus ini ditangani Polri.

"Semua urusan di Jakarta biar di Jakarta saja, kita yang di  daerah tidak usah ikut ikutan turun ke Jalan," kata dia.

Kapolda menambahkan, dalam maklumat yang dikeluarkan Panglima TNI dan Kapolri, meminta masyarakat yang berdemo hendaknya diadakan ditempatkan sesuai Undang Undang Nomor 9 yang telah ditetapkan dan tidak menutup akses jalan dan memakai fasilitas umum.

"Berdemo hendaknya diadakan ditempatkan sesuai Undang Undang Nomor 9 yang telah ditetapkan dan tidak menutup akses jalan dan memakai fasilitas umum dan setiap pendemon dilindungi Undang undang," katanya.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews