Pengangguran di Kepri Meningkat, ini Sebabnya

Pengangguran di Kepri Meningkat, ini Sebabnya

Para pencari kerja di Kawasan Industri Batamindo membludak beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perlambatan Ekonomi juga membuat sektor-sektor ekonomi utama menyebabkan penurunan kebutuhan tenaga kerja.

Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus tercatat sebesar 7,69 %, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,63 %.

Secara sektoral, penurunan serapan tenaga kerja utamanya pada industri pengolahan dan konstruksi.

"Kondisi ini sebagai dampak perlambatan ekonomi yang menyebabkan angka pengangguram terbuka semakin meningkat, terutama pada industri pengolahan dan konstruksi," ujar Gusti Rizal,Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Kamis (17/11/2016).

Kondisi ini sejalan dengan penurunan kinerja kedua sektor tersebut karena masih lemahnya tingkat permintaan produk industri maupun proyek konstruksi, sehingga kebutuhan tenaga kerja berkurang.

Sejalan dengan perlambatan ekonomi, transaksi tunai maupun non tunai juga  mengalami penurunan. Total Outflow Rp 2.194 miliar, menurun 24,57 % (yoy), diperkirakan karena tingkat kebutuhan uang kartal kembali normal pasca puncak belanja Ramadhan dan Idul Fitri.

"Transaksi tunai dan non tunai juga mengalami penurunan, total net flow saat ini sebesar Rp 769 miliar atau meningkat 37,34 % (yoy), hal ini juga mengakibatkan kredit konsumsi menjadi 10,14 %," ujar Gusti. 


[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews