TERBONGKAR: Nona Tang II Diduga Terlibat Curi BBM dari MT Tabonganen Tangkapan BC

TERBONGKAR: Nona Tang II Diduga Terlibat Curi BBM dari MT Tabonganen Tangkapan BC

MT Nona Tang II yang terbakar di perairan Pantai Stress, Jodoh, Batam (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapal tanker Nona Tangguh II diduga berisi minyak BBM ilegal meledak di perairan Pantai Stress, Jodoh, Batuampar, Batam. Diduga kapal tersebut terlibat pencurian BBM dari tanker MT Tabonganen GT 757 tangkapan petugas Bea Cukai Kepri.

Informasi yang diperoleh batamnews.co.id, nama kapal tangker Nona Tang II merupakan singkatan MT Nona Tangguh.

“Tanker Nona Tang II yang singkatan dari MT Nona Tangguh diduga salah satu dari dua kapal pencuri barang bukti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Tanjung Balai Karimun dari MT Tabonganen,” ujar seorang sumber di Kanwil Khusus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun kepada batamnew.co.id pada Kamis (17/11/2016) sore.

Selain MT Nona Tang II, ada juga kapal lain yang terlibat. Kapal tersebut bernama MT Fajar. 

“Diduga keduanya menyedot 1 juta liter minyak dari MT Tabonganen 19 di Karimun," cetusnya. 

MT Tabonganen 19 GT 757 berisi minyak sejumlah sekitar 1.115 kiloliter crude oil (7012.58 barel) dengan tujuan West OPL.

Kapal MT Tabonganen asal Palembang ditangkap Kapal BC-7006 di perairan Natuna pada lintang 01-07-45 U/105-28-15-T pada 22 Maret 2016 pukul 04.00 WIB di perairan Natuna tersebut merupakan barang bukti sidang Kejaksaan Negeri Karimun yang hilang tanpa jejak.

Sumber batamnews.co.id, menuturkan, perkara kasus hilangnya barang bukti sidang tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kejari Karimun. 

Barang bukti BBM ilegalitu hilang pada pertengahan bulan Oktober. Pelaku yang melibatkan oknum pegawai Bea Cukai DJBC Kepri, merusak segel katup selang yang dipasang petugas kejaksaan.

Sementara itu Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan bahwa hilangnya barang bukti tersebut adalah kesalahan dan tanggung jawab Kejaksaan Negeri Karimun.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews