BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Musim hujan telah tiba di Kota Tanjungpinang. Dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, etensitas curah hujan tinggi pada bulan November hingga Desember 2016.

Dampak dari curah hujan tinggi di Kota Tanjungpinang berakibat terjadinya genangan air di sejumlah wilayah, seperti halnya tiga titik yang menjadi langganan banjir tersebut adalah Jalan Pemuda, Kampung Kolam Sulaiman Abdullah, dan Jalan Sukaberenang.

Beberapa warga mengeluhkan genangan air dikira disebut banjir oleh warga dikabarkan tidak ditangani pemerintah, hal itu dikeluhkan beberapa warga yang berada di seputaran Jalan Pemuda dan Kampung Kolam.

"Kalau sudah hujan pasti selalu banjir, meskipun sudah dibesarkan ya saluran drainase tetap aja banjir, mohon kerja sama Pemko lebih gigih, fokus lah tangani masalah ini," ujar Rio salah satu warga JL Sebatang ketika menepi melintasi banjir di Jalan Pemuda, Senin (14/11/2016).

Banjir merebak sampai masuk ke dalam rumah warga Jalan Pemuda itu. Daerah Jalan Pemuda adalah area pemukiman cekung dan menjadi wadah air hujan ketika hujan tiba.

Menanggapi permasalahan itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjawab kritikan dari masyarakat tersebut. Lis mengatakan penanganan banjir di tiga titik sudah menjadi prioritas utama Pemko Tanjungpinang di Tahun 2017.

"Dari lima titik utama, kita prioritas pada tahun depan di tiga titik banjir. Pertama Jalan Pemuda, Kampung Kolam Sulaiman Abdullah dan ketiga Jalan Sukaberenang," katanya.

Penanganan tiga prioritas utama titik banjir itu kata Lis bukan kebutuhan yang tidak mendesak (Tersier), namun Pemko Tanjungpinang sudah mencolok anggran tersebut ke Pusat, hingga prencanaan Pemko dan BWS untuk mengatasi banjir tersebut direalisasikan pada tahun depan.

"Ya belumlah, untuk sekitar Jalan pemuda kan baru 2017 di tangganinya, kemarin kan baru tersiernya di Perumnas, nanti awal tahun baru di garap," pungkasnya.

(aji)