Lorenzo Persembahkan Kemenangan Terakhir untuk Yamaha

 Lorenzo Persembahkan Kemenangan Terakhir untuk Yamaha

Jorge Lorenzo. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Valencia - Jorge Lorenzo sukses persembahkan kemenangan terakhir untuk Yamaha saat berlaga di seri Grand Prix Valencia, Minggu (13/11/2016). Pebalap yang bakal hijrah ke Ducati, menjadi rider tercepat di Sirkuit Ricardo Tormo.

Lorenzo yang berambisi memberi kemenangan terakhir untuk Yamaha, tampil cemerlang sejak start. Ia tak terkejar para rival Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.

Hingga akhirnya, Lorenzo mampu menyentuh garis finis pertama kali. Marquez mengekor di posisi dua, sementara Iannone sukses merebut podium ketiga setelah memenangi pertarungan di trek lurus dengan Rossi. The Doctor harus puas gagal naik podium di balapan terakhir musim ini.

Kemenangan Lorenzo tidak mengubah hasil akhir klasemen pembalap MotoGP. Ia keluar jadi juara tiga dunia MotoGP 2016, di bawah Rossi selaku runner up dan Marquez sebagai juara dunia musim ini.

Jalannya Balapan

Lorenzo yang bertindak sebagai pole seater, langsung tancap gas saat balapan dimulai. Ia langsung memimpin jalannya perlombaan.

Beda halnya dengan Marquez dan Rossi yang notabenenya start di bawah Lorenzo. Keduanya justru tercecer saat start, di mana posisinya direbut Iannone dan Vinales.

Lorenzo yang sejak sesi kualifikasi tampil cemerlang, makin menjauh dari para rival. Sementara itu, persaingan menarik terjadi di posisi dua hingga lima di mana Iannone dipaksa meladeni pertempuran dengan Rossi, Marquez, Vinales yang punya kecepatan sama konsisten.

Setelah Rossi menyalip Vinales untuk mengklaim tempat ketiga, The Doctor mendekati Iannone untuk merebut posisi dua. Kesempatan itu datang di lap ketujuh ketika Rossi bisa menyalip kompatriotnya.

Rossi bisa mempertahankan posisi hingga lap ke-12. Sementara Iannone gantian disibukkan meladeni Marquez yang masih setia mengintai di belakangnya. Begitu pun Vinales, yang ternyata sudah terkejar oleh Dovizioso. Sedangkan Pedrosa sudah tercecer dari persaingan lantaran terjatuh di Turn 2 sejak lap ketujuh.

Pada lap ke-17, Iannone gantian menyalip Rossi di Turn 9. Sedangkan Marquez dan Vinales masih bertarung memperebutkan posisi empat.

Namun di lap ke-19, Marquez bisa naik ke peringkat tiga menyalip Rossi. Selanjutnya, juara dunia 2016 kembali melakukan overtake untuk mencuri posisi dua dari genggaman Iannone pada lap ke-21.
 
Di lap ke-23, Lorenzo masih memimpin jalannya balapan dengan keunggulan wakti 5 detik dari Marquez. Sementara Iannone, Rossi, dan Vinales masih berjibaku berebut posisi tiga.

Rossi sempat menyalip Iannone di lap ke-24, namun pembalap Ducati merebut kembali posisi tiga pada lap ke-25. Sementara Marquez yang sudah menjauh, tampak aman memastikan tempat kedua di bawah Lorenzo.

Memasuki tiga lap terakhir, Marque bisa memangkas selisih waktunya dengan Lorenzo jadi 3,6 detik. Terlihat kendala ban jadi penyebab kecepatan Lorenzo menurun.

Sementara itu, Iannone dan Rossi masih terlibat pertempuran posisi tiga. Rossi sempat menyalip Iannone di lap ke-29, namun sang lawan dengan agresif membalas overtake untuk pertahankan tempatnya.

Hingga akhirnya, Lorenzo mampu mempertahankan posisinya di depan saat menyentuh garis finis. Marquez berhasil jadi runner up, sementara Iannone memenangi perebutan posisi tiga setelah menaklukka Rossi di trek lurus sektor terakhir Sirkuit Ricardo Tormo.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews