Demo Tolak Trump Presiden AS Meluas, 5 Orang Ditembak

Demo Tolak Trump Presiden AS Meluas, 5 Orang Ditembak

Demo anti Trump meluas di AS. (foto: ist/reuters)

BATAMNEWS.CO.ID, New York - Ribuan warga Amerika Serikat (AS) turun ke jalan di berbagai kota pada Rabu malam waktu AS atau hari ini (10/11/2016). Ribuan demonstran itu belum bisa menerima kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS kemarin.

Di New York, ribuan demonstran memenuhi jalan di tengah Kota Manhattan. Massa bergerak menuju Trump Tower di Fifth Avenue. Ratusan lainnya berkumpul di sebuah taman di Manhattan dan berteriak; "Not my president (bukan presiden saya).”

Di Oaklnad, California, sekitar 6 ribu demonstran turun ke jalan memblokir lalu lintas. Menurut polisi, para pengunjuk rasa melemparkan sejumlah benda ke arah polisi anti-huru hara.
 
Massa juga membakar sampah di persimpangan, menyalakan kembang api dan menghancurkan jendela depan toko. Polisi menanggapi dengan melemparkan zat kimia ke arah demonstran.

Di pusat Kota Chicago, diperkirakan 1.800 orang berkumpul luar Trump International Hotel and Tower. Massa meneriakkan yel-yel;  ”Bukan Trump! Bukan KKK! Tidak ada rasis di AS.”

Polisi Chicago menutup jalan di kawasan setempat untuk menghalau laju demonstran. ”Saya benar-benar ketakutan tentang apa yang terjadi di negara ini,” kata Adriana Rizzo, 22, di Chicago, yang membawa poster bertuliskan; ”Nikmati hak Anda selagi bisa.”

Di Los Angeles, demonstran duduk di 101 Hollywood Freeway. Mereka memblokir lalu lintas dan diawasi polisi anti-huru hara. Sekitar 5 ribu orang dari kalangan pelajar SMA dan mahasiswa sebelumnya juga berdemo di Los Angeles.

Di Seattle, terjadi penembakan di dekat lokasi demo anti-Trump. Namun, polisi mengklaim penembakan tidak terkait dengan demonstrasi. Di kota ini, para pengunjuk rasa mengkritik janji kampanye Trump yang akan membangun dinding di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk mencegah imigran memasuki AS secara ilegal.

Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di Philadelphia, Boston dan Portland dan Oregon. Di Austin, Ibu Kota Texas, ratusan orang berbaris melalui jalan-jalan.

Di Seattle, setidaknya lima orang telah ditembak di dekat aksi protes anti Donald Trump.  Aksi protes anti Trump berubah menjadi aksi long march dan berlangsung tidak jauh dari lokasi penembakan di Third Avenue. Saksi mata mengatakan mereka mendengar beberapa kali suara tembakan sebelum polisi merespon kejadian tersebut.

Sekelompok anggota polisi, termasuk unit geng, ambulans dan kru pemadam kebakaran berkumpul di tempat kejadian untuk menyelidiki penembakan, dimana pelaku penembakan diduga masih buron.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews