Sibuk Urus Partai, Nurdin Basirun Lupa Jenguk Korban Tragedi Speed Boat TKI

Sibuk Urus Partai, Nurdin Basirun Lupa Jenguk Korban Tragedi Speed Boat TKI

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau posko pompong tenggelam di Tanjungpinang beberapa waktu lalu (Foto: Aji/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun lebih memilih mengurusi permasalah partai daripada terjun ke lokasi tragedi tenggelamnya kapal speed boat berisi TKI ilegal di Tanjungbemban, Nongsa, Batam.

Hingga hari keenam Nurdin tak tampak mengunjungi para korban tewas yang mencapai 54 orang, sedangkan yang hilang masih 6 orang lagi, korban selamat terhitung 41 orang.

Sejauh ini Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Nurdin kepada batamnews.co.id mengatakan, sudah mengirim staf ke lokasi kejadian di hari kejadian, namun ia mengaku belum sempat ke lokasi kejadian.

“Kami juga mengirim staf provinsi untuk membantu, mendirikan tenda keselamatan, dalam proses pencarian," kata Nurdin pada Rabu (2/11/2016).

Musibah speed boat berisi TKI ilegal dari Malaysia itu terjadi pada Rabu pagi. Pada saat itu speed boat tersebut diduga menghantam karang dan menenggelamkan 101 orang yang berada di atasnya.

Sejumlah warga Batam pun bertanya-tanya dengan ketidakhadiran Nurdin tersebut. Diantaranya bahkan mengecam tindakan tidak simpatik Nurdin Basirun dalam menangani bencana tersebut.

Padahal tragedi tersebut tidak saja menjadi sorotan nasional namun juga internasional.

Sejumlah media-media luar negeri turut memberitakan kejadian tersebut. Lagi pula kejadian ini bukan yang pertama kali.

Sebelumnya peristiwa serupa juga menimpa pompong di Tanjungpinang, belasan orang tewas. Begitu juga yang terjadi saat tragedi Dumai Express 2009 lalu, puluhan orang tewas tenggelam dan hilang. Kapal penumpang bermuatan sekitar 300 orang itu tenggelam setelah dihantam gelombang di perairan Tanjungbalai Karimun.

"Harusnya kita malu kalau Gubernur Kepri tidak pantas berjoget joget ria di depan Ketua Umum Partai NasDem dalam acara partai serta lebih mementingkan acara tersebut dibanding rasa duka bangsa Indonesia yang saat ini berduka, ini sudah berita nasional bahkan internasional," ujar Yadi, warga nelayan Bengkong Laut kepada batamnews.co.id di acara partai pada, Minggu (6/11/2016) siang.

Yadi menambahkan, tidak pantas seorang Nurdin yang berstatus kepala daerah, lebih mengutamakan kepentingan partai karena ini ini sudah dianggap bencana yang harusnya menjadi perhatian Gubernur.

Kemarin, Nurdin Basirun tampak menghadiri acara syukuran Partai NasDem di Nagoya, Batam. Tampak juga hadir Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Yadi menuturkan, menyesalkan atas sikap antipati Nurdin Basirun yang tidak mau melihat para korban maupun keluarga.

"Tidak pantas seorang Gubernur kaya gitu, ini bencana kok malah cuek dan berjoget joget," kata dia.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews