Terungkap! Pemadaman Listrik di Batam Disinyalir Karena Daya Dialihkan ke Bintan

Terungkap! Pemadaman Listrik di Batam Disinyalir Karena Daya Dialihkan ke Bintan

Gedung PT Bright PLN Batam. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemadaman listrik di Batam masih terus terjadi di tengah upaya PT Bright PLN Batam menaikkan tarif listrik rumah tangga. Parahnya, pemadaman dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke masyarakat. Disinyalir, pemadaman yang masih sering terjadi diakibatkan pengalihan sebagian daya untuk interkoneksi Batam-Bintan. Warga Batam dikorbankan?

"Parah, PLN Batam ini seenaknya matikan listrik. Kemarin saya mandi terpaksa pakai senter. Pagi-pagi sudah mati lampu," kata Jimmy, warga Botania kepada Batamnews.co.id, Rabu (2/11/2016).

Jimmy mengatakan, mati lampu di kawasan rumahnya sampai dua jam lamanya.

Dari informasi yang diperoleh Batamnews.co.id, pemadaman yang masih sering terjadi di Batam disinyalir karena adanya pengalihan daya untuk ujicoba penambahan interkoneksi Batam-Bintan menjadi 50 MW.

Pasalnya, daya sebesar 10 MW yang sudah disalurkan dari Batam baru mencapai Tanjunguban. Penambahan daya mencapai 10 MW lagi untuk suplai listrik ke Tanjungpinang.

Pihak PT Bright PLN Batam membantah pemadaman listrik yang sempat terjadi beberapa kali pada bulan September 2016 lalu karena pengalihan daya ke Bintan-Tanjungpinang.

"Tidak ada daya dialihkan ke Bintan," ujar Humas Bright PLN Batam, Benny Eka Putra pada batamnews.co.id, Rabu (2/11/2016).

Kata Benny, daya pembangkit di Batam sebesar 430 MW, sementara beban puncak yang terpakai sampai malam antara 350 sampai 370 MW. "Artinya masih ada cadangan 60 MW," ucapnya.

Ia menjelaskan, waktu pemadaman pada bulan lalu karena banyak pembangunan infrastruktur di Batam. Sehingga pemadaman tidak terencana terjadi.

"Seperti daerah Batam Centre, ada upgrade jaringan, dari trafo. Jadi, listrik pelanggan harus dipadamkan 3 sampai 4 jam. Untuk pemadaman juga kami umumkan, dan yang Bengkong dan Seipanas memang tidak diumumkan karena tidak terencana," kata dia.

[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews